Selain itu, desain simetri cocok untuk berbagai gaya. Ini karena tidak ada ruangan yang lengkap tanpa sejumlah konsentrasi simetris.
Interior rumah yang paling dicari semuanya memiliki satu kesamaan yakni rapi, segar, minimalis.
Rumah yang bebas dari keributan dan kekacauan memancarkan kesan menenangkan dan santai. Salah satu cara untuk membuat ini adalah untuk menyimpan semua fitur teknologi terselip jika memungkinkan.
Jika zaman dulu orang membutuhkan lemari khusus untuk menyimpan televisi, saat ini hanya membutuhkan dinding kosong untuk menyelipkan televisi dengan desain yang lebih ramping.
Hal ini berlaku juga untuk berbagai benda elektronik lainnya.
Semakin lama, barang-barang tersebut berubah bentuk bahkan lebih ringkas menyesuaikan perkembangan zaman.
Untuk itu, pastikan semua kabel dan kawat yang terlepas juga tersembunyi.
Rahasia rumah tradisional dan elegan bukanlah untuk menghilangkan diri Anda dari memiliki barang-barang teknologi ini, tetapi untuk memanfaatkan solusi penyimpanan yang dapat menyembunyikannya.
Idealnya, rumah Anda akan terlihat dipikirkan dengan baik, dengan sentuhan mewah tanpa terlihat terlalu premium.
Tampilan alami bisa diaplikasikan jika Anda ingin desain rumah benar-benar timeless. Untuk itu, jenis bahan dan finishing alami benar-benar membantu.
Cobalah membawa unsur kayu, batu, dan sutra jika memungkinkan. Meja makan kayu dan meja kopi memberikan nuansa hangat dan bersahaja.
Selain itu, bisa juga mengaplikasikan meja granit di dapur, serta sutra dan wol memberikan daya tarik mewah pada bantal, lemparan, gorden, dan tempat tidur.
Meski begitu, salah satu kunci untuk memasukkan unsur abadi dalam desain hunian adalah memasukkan aspek kepribadian Anda.
Namun Anda tetap harus menyesuaikan bentuk bangunan. Jika Anda tinggal di rumah periode atau apartemen pengembangan baru yang mengilap, jangan lupa untuk mengikuti tema bangunan juga.
Interior modern yang apik di sebuah pondok tua mungkin terlihat tidak pada tempatnya, begitu pula sebaliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.