Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/06/2019, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way untuk arus balik Lebaran 2019 akan diberlakukan pada Jumat (7/6/2019).

Penerapannya dimulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Batang-Semarang hingga KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama) Tol Jakarta-Cikampek.

"Rekayasa lalu lintas one way ini berlangsung 4 hari, tanggal 7 Juni hingga 10 Juni. Pelaksanaannya mulai pukul 12.00 WIB hingga 24.00 WIB," ujar Danang kepada Tim Merapah Trans-Jawa 4.0 Kompas.com, Kamis (6/6/2019).

Keputusan ini diambil, sebagai bentuk aksi tindak lanjut dari hasil pertemuan pada Senin (3/6/2019) di kantor PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang dipimpin oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi, dan dihadiri KaKorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, beserta direksi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), PT Waskita Toll Road), dan Pengurus Asosiasi Rest Area Indonesia (PARAEI).

Baca juga: Mudik Lancar, Warganet: Kemacetan Itu Tradisi, Kok Dihilangkan?

Pertemuan digelar dalam rangka evaluasi mudik hingga H-3, dan persiapan arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Trans-Jawa dan Tol Trans-Sumatera.

Menurut Danang, lalu lintas arus balik akan melebihi arus mudik yakni mencapai 90.000 hingga 100.000 kendaraan per hari pada puncaknya.

Sementara puncak arus mudik hanya 88.000 kendaraan. Oleh karena itu, BPJT dan pihat terkait akan mempersiapkan skenario khusus saat puncak arus balik nanti.

Selain one way, akan diberlakukan juga rekayasa lalu lintas contra flow. Hal ini disesuaikan dengan dinamika kondisi lalu lintas di lapangan. 

BUJT yang terdampak kebijakan ini yakni PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), PT Semesta Marga Raya (SMR), LMS, dan JSMR diminta untuk lebih mempersiapkan diri terutama perambuan, rubber cone, guide post, dan petugas layanan jalan tol, untuk terpasang atau tersedia sebelum Jumat (7/6/2019).

Rest Area

Rapat persiapan tersebut juga menginstruksikan PARAEI untuk menyiapkan petugas dan layanan jalan tol di setiap rest area  seperti mobil derek dan ambulans untuk membantu pengguna jalan yang mengalami gangguan kendaraan maupun orang sakit dan atau terjadi kecelakaan.

Baca juga: Simpang Jomin, Jalur Neraka yang Kini Tinggal Legenda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+