Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Cara Pemerintah Antisipasi Macet Jalan Tol

Kompas.com - 30/05/2019, 13:06 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendeteksi tiga titik rawan macet di koridor Tol Trans Jawa, yaitu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Kalikangkung, dan Kartosuro. Untuk itu, BPJT menyiapkan tiga langkah guna mengatasi hal tersebut.

Langkah antisipasi yang telah dilakukan yakni mengaktifkan gardu tambahan agar arus kendaraan dapat lebih lancar.

"Di ketiga tempat tersebut, kemarin kita cek sudah mulai dipasang gardu tambahan untuk bisa mengakomodasi lonjakan volume kendaraan yang tinggi," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (30/9/2019).

Dengan adanya penambahan gardu, diharapkan transaksi pembayaran dapat lebih cepat menjadi 3-4 detik per kendaraan.

Baca juga: Merapah Trans-Jawa 4, Panduan Lengkap Mudik 2019

Selain gardu tambahan, Danang mengatakan, diskon tarif yang telah dilakukan saat arus mudik 27-29 Mei diharapkan dapat sedikit mendistribusi sebaran waktu pemudik. Diskon ini akan diterapkan kembali saat arus balik pada 10-12 Juni mendatang.

Hal berikutnya yang kini tengah dilaksanakan yakni menerapkan sistem satu arah dan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Brebes Barat.

"Jadi tiga hal tersebut secara strategi kita terapkan bersama dengan Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat, dan Ditjen Bina Marga untuk mengatur proses mudik ini untuk benar-benar aman dan lancar," ungkap Danang.

Danang menambahkan, untuk mengantisipasi kekurangan saldo uang elektronik, gardu tol khusus pembayaran cash dan top up juga disediakan.

"Kita sediakan tempat top-up e-toll di Cikarang Utama. Jadi kita pastikan mereka yang melintas Trans-Jawa ada tempat-tempat untuk top-up kartu," tambah Danang.

Namun, ia menjelaskan, pengisian uang elektronik sebenarnya sudah bisa dilakukan oleh pemudik melalui telepon genggam masing-masing yang telah memiliki fitur near field communication (NFC).

Selain itu, para pemudik bisa pengisian e-toll lewat aplikasi mobile banking bank penerbit atau lewat aplikasi e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau