JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen keramik Esenza, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk memutuskan untuk kembali melakukan diversifikasi usaha pada tahun ini dengan merambah sektor perhotelan.
Tidak tanggung-tanggung, dua sampai tiga hotel baru dibidik perseroan tahun ini. Emiten keramik berkode saham IKAI ini bahkan berencana menyiapkan dana segar sebesar Rp 500 miliar untuk mewujudkannya.
"Negosiasi tahun ini kita ada beberapa target konsideran. Majornya bintang tiga dan empat. Kami berharap bisa me-maintain okupansi di 70-80 persen," kata Direktur Utama IKAI Teuku Johas Raffli di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Catat Laba Bersih, IKAI Tak Bagi Deviden
Keputusan diversifikasi usaha tersebut telah disetujui para pemegang saham di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dilangsungkan hari ini.
Meski demikian, Johas masih merahasiakan hotel mana saja yang akan diincar termasuk lokasinya.
Ia mengaku, perseroan tak bisa hanya mengandalkan keuntungan dari bisnis jual beli keramik semata. Terutama, pasca-masuknya keramik asal China yang membuat harga keramik lokal sulit bersaing sejak beberapa tahun terakhir.
Untuk diketahui, dalam catatan Kontan, pada Semester I-2018, perseroan telah mengakuisisi perusahaan perhotelan di antaranya PT Realindo Sapta Optima, PT Mahkota Artha Mas, dan PT Mahkota Properti Indo Medan.
Kemudian pada November 2018 IKAI juga telah mengakuisisi PT Hotel Properti dan PT Saka Mitra Sejati senilai Rp 89 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.