Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung dan Cirebon, Tujuan Utama Pemudik di Jawa Barat

Kompas.com - 26/05/2019, 13:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi Jawa Barat menjadi tujuan utama pemudik dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Berdasarkan survei home interview Badan Litbang Perhubungan tahun 2019, jumlah pemudik pada 2019 dari Jabodetabek sebanyak 14,9 juta orang.

Angka ini diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan yang telah dilakukan terhadap 7.762 responden rumah tangga.

Dari jumlah tersebut, 37,6 persen di antaranya memilih tujuan Jawa Tengah. Sementara itu, 24,8 bertujuan ke Jawa Barat. Adapun yang pulang ke Jawa Timur sebanyak 11,1 persen.

Di Jawa Barat sendiri, Kota Bandung dan Cirebon menjadi tujuan utama para pemudik. Sebanyak 5,2 persen atau sekitar 775.577 pemudik diprediksi akan melakukan perjalanan ke Bandung. 

Baca juga: Tarif Tol Didiskon 15 Persen Selama Lebaran

"Sedangkan sebanyak 1,7 persen atau 254.035 pemudik dari Jabodetabek diperkirakan akan menuju ke Cirebon," tulis survei tersebut.

Lebih lanjut, dari total pemudik sejumlah14,9 juta orang tersebut, sebanyak 30 persen di antaranya menggunakan bus, sedangkan 28,9 persen memanfaatkan mobil pribadi.

Lainnya, ada 16,7 persen orang yang memanfaatkan moda kereta api dan 9,5 persen dengan pesawat. Sisanya sebanyak 6,3 persen memilih naik sepeda motor.

Survei ini diselenggarakan untuk mengetahui potensi jumlah pemudik, penggunaan moda, pola perjalanan, biaya yang dihabiskan, preferensi tentang mudik gratis, serta persepsi tentang pelayanan angkutan lebaran tahun sebelumnya.

Metode yang digunakan adalah wawancara langsung dari rumah ke rumah kepada masyarakat (home interview) dan sebagai pelengkap juga dilakukan online survey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com