Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Masuk Tol, Isi Penuh Tangki BBM Anda

Kompas.com - 25/05/2019, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan sistem satu arah atau one way diperkirakan akan memperlancar musim mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Meski demikian, tak ada salahnya bila pemudik tetap mengantisipasi potensi kemacetan yang terjadi di jalan tol.

Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Desi Arryani menuturkan, salah satu hal yang perlu diantisipasi yaitu kapasitas bahan bakar minyak (BBM) di tangki mobil.

"Sebelum berangkat, isi penuh dulu di SPBU. Walaupun di rest area ada SPBU ya," kata Desi di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Menurut dia, one way bakal meningkatkan minat masyarakat untuk mudik melalui jalan tol untuk menjajal pengalaman Tol Trans Jawa yang telah terhubung dari Merak sampai Probolinggo.

Di samping mahalnya harga tiket pesawat yang berpotensi mengalihkan minat mereka untuk menggunakan mobil.

Baca juga: Pemudik, Jangan Pelit Isi Saldo Uang Elektronik

Pertamina, kata Desi, memastikan kecukupan pasokan BBM di Tempat Istirahat maupun Tempat Istirahat dengan Pelayanan (TI/TIP).

Namun, dengan kapasitas TI/TIP yang terbatas tentu akan menyulitkan masyarakat, terlebih bila kondisi parkir penuh.

"Jadi sebaiknya diisi penuh sebelum mudik. Nanti di kilometer sekian, setelah Semarang, baru diisi lagi," kata dia.

Desi menambahkan, dengan sistem one way memang jumlah TI/TIP yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat atau mengisi bahan bakar lebih banyak. Sebab, TI/TIP di kedua jalur tol dapat dimanfaatkan secara bersamaan.

Namun, berkaca dari pengalaman tahun lalu saat TI/TIP penuh pemudik, petugas menerapkan diskresi dengan menutupnya. Tak sedikit masyarakat yang nekat memaksa petugas untuk membukanya.

Salah satu hal yang dilakukan yaitu dengan memarkirkan kendaraan di depan akses rest area. Akibatnya, kemacetan panjang pun tak dapat terelakkan.

"KIta semua hanya bisa memprediksi jumlah pemudik dan tidak tahu realisasinya seperti apa. Jadi lebih baik kita menjaga janggan mengambil risiko yang lebih besar," tuntas Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau