Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Istiqlal Rampung Sebelum Ramadhan Tahun Depan

Kompas.com - 16/05/2019, 13:06 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal akan menjalani proses renovasi besar-besaran untuk pertama kali sejak berdiri 41 tahun lalu.

Gagasan renovasi ini dimulai pada saat Ramadhan tahun lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Presiden kemudian mengajak PM India ke Istiqlal untuk melihat maket masjid yang dirancang arsitek Frederich Silaban ini.

Presiden menunjukkan bahwa letak Istiqlal yang berarti Merdeka, berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta.

Dua bangunan ini menjadi simbol bahwa masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan walau berneda keyakinan dengan tetap menjaga norma-norma kerukunan.

Namun pada saat bersamaan, Presiden juga mendapati sejumlah sudut bangunan yang sudah mulai kusam.

Baca juga: Setelah 41 Tahun, Masjid Istiqlal Direnovasi Mulai Hari Ini

Hal itulah yang kemudian mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera merenovasinya.

"Beliau (Presiden) merasa terkejut, karena menurut beliau kondisinya perlu direnovasi," kata Basuki usai penandatanganan kontrak kerja konstruksi renovasi Masjid Istiqlal di kantornya, Kamis (16/5/2019).

Dalam amanatnya, Basuki menuturkan, Presiden meminta agar renovasi dilaksanakan semaksimal mungkin. Meski demikian, term of reference tetap harus diperhatikan dengan mengacu kaidah cagar budaya.

"Harus bisa lebih baik seperti GBK. Itu saja kalimatnya. Jadi tolong direnovasi menjadi lebih baik seperti kita merenovasi GBK," ucap Basuki.

Setelah mendapat perintah, ia menambahkan, dirinya langsung menghubungi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk mengabarkan rencana renovasi ini.

"Beliau (Lukman) juga mengucapkan alhamdulillah, menjadi berkah ramadhan. Maka ramadhan tahun ini kita mulai pekerjaannya," tutur Basuki.

Proses renovasi sendiri akan dilaksanakan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan manajemen konstruksi oleh PT Virama Karya (Persero), dengan nilai kontrak Rp 465.300.998.000.

Adapun renovasi akan memakan waktu selama 300 hari kerja atau kurang lebih sepuluh bulan terhitung dimulai pada hari ini.

Dengan demikian, renovasi ditargetkan rampung pada Maret 2020 atau sebelum bulan suci Ramadhan tahun depan dimulai.

Kejar target pembangunan dilakukan agar masjid yang menjadi kebanggaan umat muslim Tanah Air ini dapat digunakan saat musim puasa tahun depan.

"Kita asumsinya tidak ada perpanjangan waktu sehingga tahun depan, umat islam bisa memakainya lebih baik. Jadi tidak ada alasan untuk (penyelesaian) mundur," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com