KOMPAS.com - Biro arsitek Rogers Stirk Harbor and Partners telah menyelesaikan pembangunan International Spy Museum (Museum Mata-mata Internasional) di Washington DC, Amerika Serikat.
Museum ini menampilkan desain bangunan yang didominasi warna hitam, dengan sejumlah kolom merah dan dinding kaca zig-zag.
Lokasinya terletak di L'Enfant Plaza, kawasan bersejarah di barat daya kota yang dikelilingi oleh bangunan komersial berusia tua.
Rogers Stirk Harbor and Partners membuat desain dinamis pada bangunan itu untuk menarik perhatian orang dan terlihat dari National Mall, area terbuka berumput hijau terdapat monumen yang menjadi ikon kota, yaitu Lincoln Memorial dan Washington Monument.
Baca juga: Cerita di Balik Piramida Kaca Museum Louvre
Museum itu berukuran 13.006 meter persegi, terdiri dari bangunan berbentuk kotak hitam yang dilapisi kolom merah tebal setinggi 21 meter.
Struktur bangunannya mengarah ke atas sehingga menyerupai trapesium terbalik dan dilapisi fasad kaca. Ruangan di dalamnya berfungsi sebagai lobi dan ruang komersial.
"Kami memainkan warna kontras dan ingin membuatnya condong ke jalan agar benar-benar bisa dilihat," kata arsitek Ivan Harbor, seperti diwartakan Dezeen.com, Minggu (12/5/2019).
Menurut dia, desain museum itu harus dibuat miring karena jika tetap membuatnya berada di dalam area lahan yang sama, secara visual akan sulit terlihat dari bangunan lain.
Fasad hitam bersudut di sebelah barat museum tampak disamarkan oleh kaca berlipat yang di dalamnya terdapat akses untuk para pejalan kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.