JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dipindah.
Pemindahan ini merupakan salah satu skenario yang dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk mengantisipasi kemacetan.
GT baru tersebar di dua lokasi, yaitu di Cikampek Utama yang ditujukan bagi pemudik yang hendak menuju ke wilayah timur Jawa dan Kalihurip Utama yang dapat digunakan untuk menuju wilayah Bandung dan sekitarnya.
Tak hanya memindahkan, menurut Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti, jumlah gardu tol juga akan ditambah.
Baca juga: Jasa Marga Kenalkan Teknologi Peramal Kemacetan
"Kalau yang di Cikarang Utama saat ini kan ada 31 gardu, tapi tersisa 21 gardu karena sedang proses pembangunan sejumlah proyek infrastruktur. Juga ada 13 mobile reader," kata Irra menjawab Kompas.com, Senin (6/5/2019).
Ada 42 gardu tol yang akan terpasang di Gerbang Tol Cikampek Utama. Baik itu gardu yang sifatnya gardu utama maupun gardu satelit.
Sementara di Kalihurip Utama dipasang 36 gardu, 17 gardu di antaranya menuju ke arah Bandung, sedangkan 19 gardu lainnya menuju ke arah Jakarta.
Kendati jumlah gardu yang ada sudah cukup banyak, Irra mengimbau masyarakat tetap memperhatikan kecukupan saldo uang elektronik yang akan digunakan saat transaksi.
Baca juga: SSA di Tol Jakarta-Cikampek Juga Berlaku Saat Balik Lebaran
Menurut dia, sering kali kemacetan terjadi akibat jumlah saldo tidak cukup ketika bertransaksi. Hal inilah yang kemudian membuat arus kendaraan tersendat.
"Jangan lupa untuk top up. Sekarang kan saldo uang elektronik bisa mencapai Rp 2 juta," kata Irra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.