Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anak Kos "Sulap" Kamar Plus Ruang Kerja, Ini Kisah Selengkapnya

Kompas.com - 30/04/2019, 05:15 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit Candra Aditya, @candra_aditya, tentang bagaimana ia mendesain kamar kosnya mendapatkan perhatian warganet di media sosial Twitter.

Candra mengunggah foto beberapa spot kamar tidurnya yang tampak rapi dan apik. Warna ruang, serta penempatan barang-barang pun terlihat pas dan tertata.

Di kamar kos yang berlokasi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan itu, Candra menempatkan tempat tidur tingkat yang ruang bagian bawahnya didesain sebagai tempat kerja.

Twit yang diunggah pada Kamis (25/4/2019) lalu ini, telah di-retweet lebih dari 20.000 kali, disukai lebih dari 52.000 kali, dan mendapatkan lebih dari 1.700 balasan.

Dari balasan-balasan tersebut, sebagian warganet kagum dengan desain kamar tidur milik Candra ini. Ada pula yang menganggapnya berbiaya tinggi dan mempertanyakan maksud Candra "menyulap" kamar kos yang hanya ditempati sementara.

Dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2019), Candra menceritakan proses dekorasi kamar kosnya yang dilakukan secara bertahap.

Meminta izin pemilik kos

Hal yang pertama yang dilakukan adalah meminta izin dari pemilik kos. Menurut dia, sang pemilik kos tak mempermasalahkan perubahan yang ingin dilakukan Candra sepanjang tak mengganggu struktur bangunan.

"Saya kasih foto kasur yang saya mau beli. Kemudian saya tanya aja boleh enggak. Kata dia (pemilik kos) enggak masalah. Karena memang hasil dekor saya enggak ada yang ngerusak bangunan," ujar Candra, Senin siang.

Waktu yang dibutuhkannya untuk mendekor kamar kos sesuai impiannya sekitar dua bulan.

Dinding kamar pembuat webseries "Anjas" ini dipenuhi hiasan dinding berupa poster-poster dan koleksi buku miliknya tertata rapi di sebuah rak berwarna putih.

"Saya butuh tempat untuk bekerja dan kebetulan koleksi buku saya banyak. Saya memutuskan bikin bunkbed karena saya lihat, saya jadi bisa mengakali space yang terbatas," ujar Candra.

Menurut dia, mendekor suatu ruangan, terutama kamar, dapat dimulai dengan menggali keinginan pemiliknya. Setelah paham konsep apa yang akan diusung, lalu dapat mencari apa saja yang dibutuhkan.

"Browsing aja di internet untuk cari inspirasi. Nah, habis dari situ kita bisa tahu kebutuhannya apa saja," tutur Candra.

Untuk mendekorasi kamar ini, Candra mengeluarkan uang kurang lebih Rp 4 juta.

"Kalau untuk budget jangan terlalu overwhelmed dengan biaya yang nanti akan dikeluarkan. Satu satu aja dulu sesuai dengan goal. Nanti dengan sendirinya akan tercapai kok," papar Candra.

Sebagai pekerja kreatif yang bisa bekerja di mana saja, bagi Candra, kenyamanan ruang tidur sekaligus ruang kerja penting untuk menunjang kesehariannya.

Tips

Seorang interior design, Robert Wiesanto mengatakan, dalam mendekorasi sebuah ruangan, yang perlu diperhatikan adalah lokasi, bentuk ruangan, konsep, dan kegunaan ruang tersebut.

Jika ruangan tak terlalu luas, upayakan untuk tidak mengisinya dengan terlalu banyak barang agar ruangan dapat berguna secara maksimal.

"Pengaplikasian cermin atau kaca disekitar ruang yang sesuai dengan konsep dan desain ruangnya sendiri, akan membantu membuat ruang terlihat sedikit lega," ujar Robert.

"Jika memiliki ruangan yang tidak terlalu besar disarankan untuk mengikuti konsep modern atau minimalis," lanjut dia.

Pemilik RwInterior ini menambahkan, kenyamanan ruangan akan didukung dengan elemen estetika yang tepat.

"Penempatan titik lampu dan jenis lampu pada ruangan tidak harus banyak dan terang, namun dibuat senyaman mungkin sesuai dengan kebutuhan di dalam ruangnya sendiri," papar Robert.

Berikut beberapa tips yang diberikan Robert untuk mendesain ruangan yang tak terlalu besar tapi mempunyai fungsi maksimal:

  • Sebelum melakukan desain dan merealisasikannya, tentukan budget yang bisa digunakan untuk ini. Hal ini akan memengaruhi kualitas material saat pengerjaan dan hasil akhir.

  • Pikirkan konsep ruangan yang ingin diwujudkan dengan matang. Misalnya, apakah minimalis, modern, dan lain-lain. 

  • Memulai dengan merancang gambar desain sebelum merealisasikannya. Gambar desain tersebut dapat dikonsultasikan dengan desain interior.

"Desain interior akan membantu kita dalam merealisasikan ide-ide ke dalam gambar desain, baik berupa gambar tiga dimensi (3D) dan gambar teknik sebelum dikerjakan di lapangan," kata Robert.

Upayakan desain mendekati 90 persen dengan bentuk dan ukuran asli. Hal ini akan memudahkan dalam tahap pengerjaan.

Selain itu, gambar desain juga akan membantu mengatur keuangan yang diperlukan, sesuai dengan spesifikasi material yang telah ditetapkan dalam proses desain.

"Jika over budget, kita bisa mengatur kembali dari desain dan spesifikasi material yang akan digunakan. Jadi kita tidak perlu takut akan over budget ketika pelaksanaan dimulai, karena kita sudah mengetahui dulu seberapa besar biaya yang akan kita keluarkan nantinya," papar Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com