Tahap pertama, akan dibangun 4 menara sebanyak 2.200 unit apartemen yang ditawarkan seharga mulai Rp 500 juta dengan rentang dimensi 29,9 meter persegi hingga Rp 176 meter persegi.
Dari total kebutuhan investasi 80 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 1,13 triliun tahap pertama, ketiganya menyumbang porsi 60 persen (JOIN dan Daiwa), dan 40 persen (Trivo).
Sementara total nilai investasi keseluruhan proyek diestimasikan sekitar 800 juta dollar AS atau setara Rp 11,3 triliun.
Nobuya menargetkan, tahap pertama akan mampu diselesaikan pada 2022 mendatang sejalan telah dipilihnya PT Total Bangun Persada Tbk sebagai kontraktor utama.
"Untuk seluruh proyek, kami targetkan dapat selesai pada 2026," cetus Nobuya.
Dia optimistis proses pembangunan akan sesuai jadwal, karena beberapa indikator yang mmengaruhinya. Terutama potensi ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif, kebutuhan hunian yang terus meningkat serta kondisi politik yang stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.