Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

JIC Fasilitasi Investor Singapura Berbisnis di Jakarta

Kompas.com - 27/04/2019, 19:26 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Singapura yang tergabung dalam Singapore Business Federation (SBF) berkunjung ke Jakarta Investment Centre (JIC).

SBF merupakan perhimpunan perusahaan-perusahaan di Singapura yang bergerak di bidang perdagangan, investasi, dan hubungan industri.

Dalam acara ini, JIC memfasilitasi para pebisnis Singapura untuk memulai usaha dan melakukan investasi di Jakarta.

Selain itu, lembaga ini juga menjembatani dalam Business to Business Matching dengan perusahaan di Jakarta dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang smart cities dan infrastruktur.

 JIC memfasilitasi para pebisnis Singapura untuk memulai usaha dan melakukan investasi di Jakarta serta menjembatani dalam Business to Business Matching dengan perusahaan di Jakarta dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).Dok. JIC JIC memfasilitasi para pebisnis Singapura untuk memulai usaha dan melakukan investasi di Jakarta serta menjembatani dalam Business to Business Matching dengan perusahaan di Jakarta dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Terdapat berbagai sektor potensial yang kami tawarkan kepada para calon investor, diantaranya sektor transportasi, sektor properti peruntukan rumah tinggal dan perkantoran, sektor telekomunikasi dan informasi dan lain sebagainya," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (27/4/2019).

Benni mengatakan, terdapat 15 proyek potensial yang ditawarkan kepada calon investor. 

Proyek-proyek tersebut antara lain, TOD Lebak Bulus, Sentra Primer Tanah Abang milik Perumda Pembangunan Sarana Jaya, serta Jakpro Waterfront City milik PT Jakarta Propertindo (Perseroda).

Kemudian proyek milik PT. Kawasan Berikat Nusantara di antaranya Multipurpose Dock, Water Treatment Plan, Hunian Sarang Bango dan Area Development.

Proyek lain yang ditawarkan adalah milik Gunung Kartiko seperti Data Center, Digtal Signage, Electronic Road Pricing, GPON Office & HRB, Internet Service Proider, Smart Stadium, IOT Platform, dan Tower Provider.

Benni menjelaskan terdapat 15 proyek potensial yang ditawarkan kepada calon investor Dok. JIC Benni menjelaskan terdapat 15 proyek potensial yang ditawarkan kepada calon investor
Benni menambahkan, masing-masing pengusaha dan pimpinan BUMD memberikan paparan kepada calon investor terkait proyek yang akan digarap, lokasi, luas area, target pengerjaan, total biaya, hingga skema kerja sama yang diadakan.

"Diharapkan para calon investor dapat berpartisipasi dan merealisasikan investasi di Jakarta," jelas Benni.

Ketua Rombongan Delegasi SBF, Group Managing Director TeleChoice International Limited, Lee Yoong Kin mengatakan, sebagai investor asing dirinya belulm mengetahui regulasi serta mekanisme kerja sama yang dapat dijalin dengan pengusaha dan BUMD.

Dia menambahka, terdapat banyak bidang usaha yang memungkinkan untuk dikerjakan bersama. Hal ini menurutnya dapat membawa manfaat bagi investor dan pembangunan infrastruktur di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau