JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan, tak ada perubahan tarif di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Meskipun, Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama bakal direlokasi guna mengantisipasi kepadatan volume kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 mendatang.
"Tidak ada. Kan di sana hanya tapping kartu. Bayarnya nanti pas keluar," kata Kepala Bagian Umum BPJT Mahbullah Nurdin di kantornya, Senin (22/4/2019).
Relokasi GT Cikarang Utama dilakukan karena diprediksi kepadatan arus kendaraan akan terjadi di gerbang tol ini selama pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran.
Baca juga: Mudik Lebaran, Titik Transaksi GT Cikarang Utama Dipindah
Nantinya, GT tersebut pindah dari semula di KM 29 menjadi ke KM 67 Tol Cipularang dan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.
Relokasi GT Cikarang Utama ke KM 70 dilakukan guna melayani transaksi pembayaran kendaraan yang menuju ke arah Palimanan.
Sementara, relokasi di KM 67 dilakukan untuk melayani transaksi pengguna jalan tol menuju ke arah Cileunyi.
Nantinya, sistem transaksi pembayaran di Tol Jakarta-Cikampek akan mengalami perubahan dari sebelumnya menggunakan dua sistem yakni transaksi terbuka dan tertutup, menjadi hanya sistem transaksi terbuka keseluruhan.
Untuk diketahui, saat ini sistem transaksi terbuka berlaku untuk ruas Tol Jakarta-Cikarang Barat. Sementara sistem transaksi tertutup belaku untuk ruas Tol Cikarang Barat-Cikampek.
Hal inilah yang kemudian kerap mengakibatkan antrian mengular di gerbang tol ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.