JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga mengaungkapkan, perkembangan Sistem Pengolahan Limbah Terpusat di Jakarta atau Jakarta Sewerage System (JSS) memasuki tahap persiapan desain.
Ada pun penandatanganan perjanjian pinjaman proyek JSS, menurut Danis, akan dilakukan pada Mei 2019.
"Untuk JSS, sekarang sudah persiapan desain. Loan signing-nya sebentar lagi. Sebulan lagi, jadi bulan Mei," ujar Danis saat ditemui di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Danis mengatakan, setelah penandatanganan, akan dilanjutkan dengan tahap lelang terbuka bagi kontraktor yang berminat mengerjakannya.
Baca juga: Kajian NCICD Masuki Tahap Final
"Sambil kita paralel desain, terus lelang terbuka," sebut Danis seraya menambahkan, desain yang disiapkan yaitu untuk Zona 1 dan Zona 6.
Danis memastikan, proses lelang tidak akan memakan waktu lama, maksimal tiga sampai empat bulan.
JSS akan dibagi menjadi 15 zona pelayanan. Diharapkan konstruksi Zona 1 dan Zona 6 bisa segera dimulai dengan nilai konstruksi masing-masing Rp 8,5 triliun dan Rp 7,2 triliun.
Semula pembangunannya dijadwalkan pada 2018, tetapi kemudian mundur menjadi tahun 2019.
Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).