Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Kini, Masyarakat Bisa Ikut Membiayai Jalan Tol

Kompas.com - 15/04/2019, 13:33 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Nantinya, dana kelolaan yang terhimpun dari KIK DINFRA Toll Road Mandiri 001 ini akan digunakan untuk membeli saham PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) sebagai pemilik konsesi Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer.

Pembelian saham dapat melalui pengambilan bagian atas penerbitan saham baru, maupun pembelian kepemilikan dari Jasa Marga pada JPT. 

MMI bertindak sebagai manajer investasi, didukung oleh PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger, dan PT Maybank Indonesia Tbk sebagai bank kustodian.

Rp 100.000

Menurut Direktur Utama PT MMI Alvin Alvin Pattisahusiwa, investor ritel atau masyarakat umum yang ingin berpartisipasi, dapat menyertakan dananya mulai dari angka minimal Rp 100.000.

Dengan proyeksi pengembalian investasi sekitar 13 persen, Alvin memastikan DINFRA Toll Road Mandiri 001 merupakan instrumen investasi yang paling menarik untuk saat ini.

Hal ini, mengacu pada valuasi Tol Gempol-Pandaan sebelum dan sesudah beroperasi telah mencatatkan peningkatan yang cukup baik, yakni dua kali lipat.

"Saat masih dalam tahap konstruksi atau masih belum terkoneksi dengan ruas lainnya,  tecermin dari peningkatan valuasi JPT dua kali lipat naiknya," tutur Alvin.

Hingga Senin (15/4/2019), KIK DINFRA Toll Road Mandiri 001 mengalami demand cukup tinggi, dengan dana kelolaan yang telah terhimpun Rp 423 miliar.

"Target kami Rp 1 triliun, dengan perdagangan akhir hingga Mei 2019," tuntas Alvin.

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 52/POJK.04/2017, DINFRA adalah instrumen berbentuk kontrak investasi kolektif yang dipergunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang, dan atau ekuitas.

KIK DINFRA dapat ditawarkan melalui penawaran umum maupun penawaran terbatas.

Alvin menuturkan, keunggulan KIK DINFRA dibanding produk investasi lainnya adalah memberikan solusi alternatif bagi investor untuk berinvestasi pada aset infrastruktur secara langsung atau tidak langsung. 

"Investasi ini bisa melalui kepemilikan saham pada perusahaan pemilik infrastruktur," kata Alvin.

Tak hanya itu, KIK DINFRA juga memberikan manfaat tambahan dalam diversifikasi portofolio pada aset infrastruktur yang belum, atau sedang dalam proses pembangunan (green fields), maupun telah menghasilkan pendapatan (brown fields) melalui sarana alternatif investasi yang berpotensi mengurangi volatilitas portofolio. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com