JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang rusak akibat bencana gempa bumi September 2018.
Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulawesi Tengah Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, ada dua teknologi khusus yang diterapkan dalam rekonstruksi rumah sakit itu.
“Teknologi pertama yaitu earthquake insulator sebagai peredam guncangan dan energi gempa yang akan dipasang di fondasi gedung tersebut, lengkap dengan flexible plumbing dan sistem gas,” ujar Arie kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2019).
Dia melanjutkan, teknologi kedua yakni local earthquake insulator yang akan dipasang di semua ruang operasi dan CT-scan rumah sakit tersebut.
Baca juga: Tanggul 7 Kilometer Bakal Dibangun di Palu
Teknologi yang sama juga akan diterapkan di RSUD Undata di Palu, tetapi pemasangannya hanya akan dilakukan di ruang operasi dan CT-scan.
“Untuk RS Undata, kami hanya akan memasang local earthquake insulator di ruang operasi dan CT Scan, serta flexible plumbing dan gas system,” ucapnya.
Pemasangannya dilakukan bersama tenaga ahli dari Jepang yang telah memiliki banyak pengalaman menghadapi gempa.
“Teknologi ini menjamin keamanan aktivitas para dokte, perawat, dan pasien, juga peralatan yang digunakan. Jadi saat gempa, aktivitas mereka di ruangan itu tidak terganggu dan bisa terus dilanjutkan,” imbuhnya.
Adapun mengenai antisipasi gempa, Arie menuturkan, saat ini perencanaannya sedang dilakukan mengacu pada Peta dan Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017dan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk bangunan yang akan keluar tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.