JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan harga rumah di sejumlah daerah, baik yang baru maupun bekas, melaju pesat setiap tahun seiring dengan peningkatan harga tanah. Faktor semakin terbatasnya ketersediaan tanah juga membuat harganya semakin meningkat.
Selain itu, menurut Survei Harga Properti Residensial yang dirilis Bank Indonesia (BI), kenaikan harga rumah terutama disebabkan oleh kenaikan harga bangunan.
BI juga memprediksi kenaikan harga rumah pada triwulan I-2019 diproyeksi terjadi pada rumah tipe kecil dari 0,38 persen (kuartalan) menjadi 0,59 persen.
Pada rumah tipe menengah kenaikan terjadi dari 0,28 persen (kuartalan) menjadi 0,38 persen.
Baca juga: Pencarian Rumah Rp 1 Miliar-Rp 2 Miliar Naik 15 Persen
Berdasarkan penelusuran Kompas.com yang diambil dari beberapa situs jual beli properti, berikut harga rumah tipe 36 di sejumlah kota:
Jakarta: Rp 470 juta-Rp 599 juta
Rumah tipe 36 di Bekasi dibanderol dengan harga bervariasi. Salah satunya rumah tipe 36/55 di Green Village 3, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, dijual dengan harga Rp 497 juta.
Selain itu rumah di Ratulangi Residence di Jakarta Timur ditawarkan dengan harga Rp 470 juta.
Bekasi: Rp 220 juta-Rp 565 juta
Salah satunya ada Dharmawangsa Residence tipe Seruni di Tambun Utara, Bekasi. Hunian tipe 36 di tempat ini dibangun di atas tanah seluas 60 meter persegi. Harga yang ditawarkan sebesar Rp 287,4 juta.
Kemudian Srimaya Residence di Summarecon, Bekasi, menawarkan rumah tipe 35/70 dengan harga Rp 400 juta. Setiap rumah dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Bogor: Rp 260 juta-Rp 676 juta
Salah satunya adalah Villa Bogor Indah tipe Alpinia yang merupakan tipe hunian satu lantai yang dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dengan luas tanah 72 meter persegi.
Hunian ini ditawarkan dengan harga Rp 458,5 juta.
Tangerang: Rp 141 juta-Rp 566 juta