Tol Jakarta-Tangerang Ditutup Sementara pada Jam-jam Tertentu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) akan memasang balok jembatan atau steel box girder dari arah Cengkareng menuju Merak, setelah hal yang sama diberlakukan pada Jembatan Kunciran Junction ke arah Cengkareng.

Menurut rencana, anak usaha PT Jasa Marga Tbk yang mengelola Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini memasang steel box girder di Jembatan Kunciran Junction pada Minggu (7/4/2019) sampai Kamis (11/4/2019) mulai pukul 23.00-04.00 WIB.

“Target selesai lima hari,” ujar Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti kepada Kompas.com, Minggu (7/4/2019) malam.

PT JKC memasang empat steel box girder, bentangan paling pendek steel box girder itu adalah 50,7 meter dan paling panjang 55,2 meter.

Dengan kegiatan konstruksi ini, Tol Jakarta-Tangerang di sekitar lokasi proyek ditutup sementara selama pekerjaan itu berlangsung karena menyangkut faktor keamanan dan keselamatan yang menjadi prioritas.

Namun, untuk tetap dapat mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Panorama Menawan Gunung Arjuno di Gerbang Tol Lawang

Rekayasa berlaku di bentang P1-P3 Ramp 2 Km 15+000 di Tol Jakarta-Tangerang untuk kedua arah, baik ke arah Jakarta/Tomang maupun ke arah Tangerang/Merak.

Kendaraan yang melintas di titik tersebut akan dialihkan melalui jalan pengalihan (detour) yang disediakan di sisi bahu jalan tol untuk kedua arah.

Jalan tersebut terdiri dari dua lajur selebar 8 meter ke arah Jakarta dan satu lajur selebar 4,5 meter ke arah Merak.

Lokasi dibukanya detour itu mulai dari Km 15+200 sampai Km 15+000 untuk ke arah Jakarta, sedangkan ke arah Merak mulai dari Km 15+000 sampai Km 15+400.

Terkait kemungkinan kemungkinan terjadinya hujan yang bisa menghambat pekerjaan tersebut, Irra mengatakan, telah memperhitungkan hal itu dan berharap pemasangan steel box girder itu berjalan sesuai target waktu.

“Kalau hujan deras baru kami hentikan. Sudah dihitung termasuk mitigasi risiko-risikonya. Kami tetap berupaya proyek-proyek yang sedang dijalankan dapat selesai tepat waktu,” imbuhnya.

Untuk diketahui, perkembangan pembangunan Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran saat ini 52,20 persen, sedangkan pembebasan lahannya sudah 63,96 persen.