Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan Belum Beranjak, Ini Tips Cegah Rumah Bocor

Kompas.com - 07/04/2019, 18:13 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com – Memasuki bulan April ini, cuaca tidak menentu terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Kadang matahari bersinar terik, tetapi kadang hujan turun dengan derasnya.

Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, sering kali hujan deras disertai angin kencang yang bisa mengakibatkan banjir dan kebocoran atap rumah.

Maka dari itu, perlu usaha ekstra untuk mewaspadai efek hujan terhadap kebocoran yang bisa terjadi di atap rumah yang kita tinggali.

Berikut ini beberapa cara mencegahnya yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Kemiringan genteng

Perhatikan kemiringan genteng rumah sejak awal dibangun. Sudut kemiringan genteng yang ideal adalah 30 derajat agar air hujan bisa langsung mengalir ke bawah dan tidak tergenang di atap rumah.

Dengan begitu, air tidak merembes dan mengakibatkan kebocoran. Kemiringan itu juga tidak boleh berlebihan karena genteng akan mudah merosot yang tentunya akan memberi akses air masuk ke rumah.

2. Pemasangan genteng

Perhatikan pula sambungan antar-genteng apakah sudah tertutup rapat atau tidak. Sebab, jika masih ada celah akan berpotensi menimbulkan kebocoran.

Segeralah mengganti genteng yang ditemui mengalami kerusakan atau keretakan. Usaha awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi genteng retak yaitu menambalnya dengan kawat kasa dan lapisan cat anti-air atau waterproof.

Periksa juga kemungkinan plafon yang lembab di dalam rumah karena lama-kelamaan akan lapuk dan roboh.

Selain itu, kalau dibiarkan terus-menerus, akan menjadi makanan rayap karena menyukai material berbahan kayu yang basah.

3. Pilihan material

Pemilihan material atap merupakan faktor penting yang memengaruhi kebocoran atap. Atap berbahan seperti asbes, semen fiber, dan seng antikarat dinilai lebih baik dibanding material seperti genteng tanah liat, genteng beton, keramik, dan kayu sirap.

Sebab, bahan asbes dan semacamnya itu memiliki tingkat kemiringan yang lebih bagus sehingga air bisa mengalir dengan lancar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau