Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Gedung Konser Berbentuk Bola Golf Raksasa

Kompas.com - 02/04/2019, 11:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - London akan memiliki arena konser dengan nama MSG Sphere. Struktur ini didesain dengan tinggi 90 meter dan panjang 120 meter.

Struktur akan ditutupi panel LED dengan resolusi terbesar yang dapat menampilkan rekaman konser maupun video iklan. Tampilan dari fasad gedung ini nantinya dapat terlihat hingga 150 meter jauhnya.

Desain struktur bola ini akan membuat ruang konser berbentuk kerang dengan tempat duduk yang disusun secara melengkung. Arena konser utama akan berada di depan layaknya tempat pertunjukan pada umumnya.

Bangunan ini didesain firma arsitektur yang sebelumya merancang Wembley Stadium, Populous.

Arena ini akan menampung 17.566 orang atau menampung 21.500 dengan campuran opsi tempat duduk dan berdiri.

Desain gedung yang mirip bola golf ini akan ditutupi panel LED dengan resolusi terbesar yang dapat menampilkan rekaman konser Madison Square Garden Company Desain gedung yang mirip bola golf ini akan ditutupi panel LED dengan resolusi terbesar yang dapat menampilkan rekaman konser
Kapasitas ini membuatnya jadi yang terbesar di tanah Inggris mengungguli Manchester Arena yang dapat menampung 21.000 orang dan London O2 Arena dengan 20.000 orang.

Selain itu, selama pembangunan, proyek ini dapat menyerap 4.300 pekerja.

The Madision Square Garden Company, perusahaan di balik proyek pembangunan gedung ini telah mengakuisis lahan seluas 1,9 hektar di Stratford. Lokasinya berdekatan dengan Olympic Park dan Westfield shopping centre.

Hingga saat ini, proses pembangunan baru sampai tahap pengajuan dokumen. Rencana pembangunan ini telah disetujui oleh berbagai pihak termasuk wali kota London, Sadiq Khan.

"Ini adalah kesempatan untuk mengambil alih taman pelatihan (olimpiade) yang tidak dapat diakses publik dan menggunakannya untuk mendukung ribuan pekerjaan dan manfaat ekonmi senilai miliaran pound," ujar Executive Vice-president of Development and Construction di MSG, Jayne McGivern seperti dikutip dari The Guardian, Senin (1/4/2019).

Bangunan ini didesain firma arsitektur yang sebelumya merancang Wembley Stadium, Populous.Madison Square Garden Company Bangunan ini didesain firma arsitektur yang sebelumya merancang Wembley Stadium, Populous.
Selain digunakan sebagai arena konser, dokumen perencanaan pembangunan gedung mengatakan arena tersebut juga dapat digunakan sebagai tempat pertunjukan sirkus, penyelenggaraan e-sports, dan acara olahraga seperti UFC, dan lain-lain.

Tak hanya sebagai ruang pertunjukan. MSG Sphere juga akan dilengkapi dengan ritel, kafe, restoran, serta klub malam.

Selain itu, di sekitar arena rencananya juga akan dibangun ruang pertunjukan dengan kapasitas lebih kecil yakni 1.500 orang.

Rencana pembangunan arena konser ini diyakini dapat mengubah wilayah timur London dari area yang ditinggalkan menjadi tujuan wisata kelas dunia.

Rancangan Madison Square Garden CompanyRancangan Madison Square Garden Company Rancangan Madison Square Garden Company
Kontroversi

Meski pengembangan area ini diklaim mampu menambah nilai ekonomi, namun nyatanya banyak warga yang memprotes rencana pembangunan area konser.

Bahkan sebuah petisi diluncurkan empat bulan lalu. Mereka menyatakan bangunan tersebut akan menghalangi sinar matahari dan menciptakan polusi cahaya di daerah tersebut.

Selain itu, para pegiat juga mengatakan, lahan yang digunakan dapat digunakan untuk membanguun 1,400 rumah baru.

Para pegiat diharapkan menentang rencana tersebut karena kurangnya perumahan dengan harga terjangkau di daerah itu.

Saat ini, daerah Newham memiliki 25.079 rumah tangga dalam daftar tunggu untuk mendapatkan tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com