Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakjubkan, Properti-properti Bawah Air Dunia

Kompas.com - 21/03/2019, 08:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemanfaatan ruang bawah laut kini semakin masif dilakukan. Dengan kemajuan teknologi, manusia kini bisa mewujudkan mimpinya melakukan aktivitas di bawah air.

Berbagai gedung mulai dikembangkan. Hasilnya pun menakjubkan. Bukan tidak mungkin nantinya banyak atraksi atau fungsi ruang yang akan dibangun dengan konsep serupa, seperti bangunan-bangunan di bawah ini:

Museum

Setiap patung yang ada di tempat ini merupakan hasil kolaborasi seniman Inggris, Jason deCaires Taylor dan pihak resor.Jason deCaires Taylor Setiap patung yang ada di tempat ini merupakan hasil kolaborasi seniman Inggris, Jason deCaires Taylor dan pihak resor.
The Sculpture Museum merupakan galeri seni yang berada di pusat karang terbesar di Maladewa.

Museum ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang berada di bawah permukaan air. Pembangunan museum memerlukan waktu hingga 5 bulan lamanya.

Museum ini menyajikan pemandangan karya seni patung yang ditata di sekitar instalasi kubus. Instalasi kubus ini dirancang setinggi 6 meter dengan celah yang dapat terlihat dari luar.

Dinding kubus sendiri didesain menyerupai struktur karang sehingga kehidupan bawah laut tidak terganggu.

Baca juga: Menikmati Indahnya Museum Bawah Laut

Sementara setiap patung yang dipamerkan merupakan karya dari seniman Inggris, Jason deCaires Taylor dan pihak resor. Patung ini dibuat untuk menarik perhatian masyarakat mengenai perubahan iklim.

Instalasi ini terendam di kedalaman tiga mter. Namun kedalaman ini dapat berubah, tergatung kondisi pasang surutnya air laut.

Restoran

Berada lima meter di bawah permukaan laut Norwegia, restoran yang dibangun sepanjang 36 meter ini dirancang oleh firma arsitek asal Norwegia, Snøhetta. 
MIR and Snøhetta Berada lima meter di bawah permukaan laut Norwegia, restoran yang dibangun sepanjang 36 meter ini dirancang oleh firma arsitek asal Norwegia, Snøhetta.
Menikmati santapan di bawah air, mengapa tidak? Salah satu restoran di Norwegia menerapkan konsep unik ini.

Restoran yang diberi nama Under tersebut mampu menampung 100 pengunjung di area seluas 500 meter persegi. Uniknya, lebih dari separuh bangunan berada di dalam air.

Baca juga: Konstruksi Restoran Bawah Laut Terbesar Dunia Segera Rampung

Bangunan restoran terbagi menjadi tiga lantai. Masing-masing lantai menyajikan pemandangan bawah laut kepada pengunjung melalui jendela selebar 11 meter.

Jendela restoran terbuat dari kaca akrilik dengan ketebalan 30 sentimeter. Struktur bangunan terbuat dari beton bertulang yang berguna menahan tekanan di bawah air.

5.8 Undersea Restaurant Hurawalhi Resort 5.8 Undersea Restaurant Hurawalhi Resort
Proses konstruksi bangunan restoran berlangsung selama enam bulan di sebuah tongkang di dekat pantai. Bangunan tersebut kemudian dibawa ke posisinya saat ini menggunakan alat berat.

Selain Under, terdapat 5.8 Undersea Restaurant yang berada di kapal selam Ithaa. 5.8 Undersea Restaurant merupakan bagian dari perluasan resor bintang lima Hurawalhi Resort. 

Selain menghadirkan panorama 360 derajat kehidupan bawah laut, restoran Hurawalhi ini juga akan memiliki gudang anggur sendiri.

Sebelum Hurawalhi, Resor Anantara Kihavah telah membuka terlebih dahulu gudang anggur bawah laut pada 2011 silam.

Ada pula Restoran Real Poseidon yang menawarkan pengalaman bersantap 6 meter di bawah permukaan tanah bersama dengan pemandangan indah spesies air.

Restoran bawah air di India ini dibuka sejak 2016 silam, dan dirancang seluas 278,7 meter persegi dengan diisi air sebanyak 1,5 juta liter.

Selain makanan, Real Poseidon menyajikan pemandangan lebih dari 4000 spesies ikan di sekitarnya. Spesies ini bersumber dari pasar lokal di Ahmedabad, Rajkot dan Vadodara.

Hotel

The MurakaArchitecturaldigest The Muraka
Conrad Maldives Rangali Island di Maladewa mengembangkan konsep menginap di bawah air sembari menikmati pemandangan biota laut di sekelilingnya.

Hotel yang dinamakan The Muraka ini diklaim sebagai tempat tinggal atau penginapan bawah air pertama di dunia. Bangunan hotel berada di kedalaman 16,4 meter di bawah permukaan laut.

Baca juga: Sensasi Menginap di Hotel Bawah Laut Bertarif Rp 711,3 Juta Semalam

Tak hanya penginapan, hotel ini juga menyediakan fasililtas lain seperti gym, kolam renang, restoran, dan bak mandi yang menghadap ke laut.

Struktur bangunan terdiri dari dua lantai. Bangunan atas terbuat dari dinding kaca dan berada di atas air yang menawarkan pemandangan ombak, dermaga pribadi, kolam renang, serta geladak.

The MurakaArchitecturaldigest The Muraka
Di bangunan atas terdapat balkon khusus untuk bersantai yang mebghadap matahari. Sementara area penginapan di bawah dirancang seluas 102 meter persegi.

Sementara lantai kedua berada di bawah air dengan pemandangan yang langsung menghadap isi lautan.

Di bangunan kedua ini terdapat langit-langit melengkung dan kamar mandi yang menyajikan pemandangan terbuka bawah laut.

Struktur hotel dibuat di Singapura yang kemudian diangkut dengan menggunakan kapal khusus ke Maladewa serta direkatkan pada karang namun tanpa merusaknya.

Kebun

Kebun dasar laut di utara Italia Kebun dasar laut di utara Italia
Tak hanya manusia saja yang dapat menikmati suasana bawah laut, tanaman pun kini dapat pula merasakannya.

Instalasi kebun bawah laut pertama di dunia dibuat di Italia. Di instalasi laboratorium ini tumbuh tanaman yang biasanya dibudidayakan di daratan.

Area lokasi rumah kaca bawah laut ini adalah kota Noli dengan populasi 3.000 orang yang juga sebuah kawasan wisata.

Sebuah bangunan didirikan di kedalaman 100 meter. Bangunan berbentuk mirip ubur-ubur ini adalah rumah kaca yang berada di kedalaman lautan.

Baca juga: Tak Lagi Impian, Inilah Kebun Dasar Laut Pertama di Dunia

Kebutuhan tanaman sehari-hari diperoleh dari tangki yang berisi pupuk. Sementara pasokan air untuk menyiram tanaman diperoleh dari air garam.

Selain itu terdapat pompa air yang dapat menaikkan pupuk di dalam rumah kaca. Di atas pipa tersebut, terdapat berbagai tanaman yang dapat tumbuh tanpa tanah.

Sedangkan akar tanaman terkoneksi langsung dengan air yang mengalir ke bawah mengikuti gravitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau