Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Inovasi Baru, Jayaboard Bidik Pertumbuhan 15 Persen

Kompas.com - 14/03/2019, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - USG Boral Indonesia Jayaboard optimistis dapat meraup pertumbuhan hingga 15 persen pada tahun ini.

Presiden Direktur USG Boral Indonesia Jayaboard Andi Chandra mengungkapkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan Kompas.com, di Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Sebagai pionir papan gipsum di Indonesia, sambung Andi, Jayaboard saat ini menguasai 40 persen market share.

"Properti memang sedang lesu, namun kami proyeksikan setelah Pilpres 2019, bisnis akan kembali pulih, dan permintaan meningkat kembali. Baik pasar ritel maupun proyek business to business (B2B)," ujar Andi.

Baca juga: Jayaboard Gelar Kompetisi Desain 2019

Andi mengakui, produksi papan gipsum telah melebihi kapasitas (over capacity) seiring lemahnya permintaan pasar.

Karena itu, nyaris separuh atau 50 persen dari produk-produk Jayaboard dialihkan ke pasar luar negeri.

"Tak bisa dimungkiri, demand belum pulih. Jadi kami putuskan untuk mengekspornya ke mancanegara," kata Andi.

Namun demikian, untuk mempertahankan eksistensi bisnis papan gipsum di Indonesia, Jayaboard terus melakukan inovasi.

Terbaru adalah pengembangan sistem EasyFinish. Hal ini sekaligus untuk mendukung target pertumbuhan berkelanjutan pada tahun ini dan masa mendatang.

Lebih cepat

EasyFinish merupakan sistem alternatif pembuatan dinding yang dirancang sebagai pengganti plester aci konvensional.

"Sistem ini memungkinkan kontraktor dan pemilik rumah bekerja lebih produktif," kata Project Sales USG Boral Plasterboard Mohammad Luhur Budi Asmana.

Luhur mengklaim, sistem EasyFinish jika diaplikasikan dengan tepat, tiga kali lipat lebih efisien ketimbang metode plester aci konvensional.

Dengan menggunakan sistem ini, satu orang tenaga konstruksi terampil mampu menangani 36 meter persegi luas ruang per hari.

Bandingkan dengan metode plester aci konvensional, satu orang tenaga kerja yang sama hanya dapat menangani 8 meter persegi luas ruang per hari.

Selain lebih cepat, EasyFinish juga mudah diaplikasikan, dan minim biaya pemeliharaan, serta minim sampah konstruksi sehingga ramah terhadap lingkungan.

Untuk dapat memanfaatkan inovasi terbaru ini, konsumen hanya perlu mengeluarkan kocek sekitar Rp 80.000 per meter persegi.

"Permukaan dinding yang halus, bebas retak, dan rata akan didapatkan dalam waktu singkat," imbuh Luhur. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com