Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Bakal Punya Menara Kembar "Zig Zag"

Kompas.com - 12/03/2019, 22:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CTBUH

KOMPAS.com - Studio OMA merancang menara kembar dengan model zig zag. Pembangunan dua menara ini akan difungsikan sebagai area residensial dengan 754 unit apartemen dan dilengkapi ritel podium seluas 798 meter persegi.

Selain itu, pengembangan ini juga akan menyediakan ruang publik baru di lingkungan tersebut.

Rancangan kedua menara ini terlihat seperti tumpukan struktur kotak. Menara pertama yang berada di bagian utara dirancang dengan tinggi 91 meter dengan desain yang dibuat menyempit pada bagian atasnya.

Sementara gedung satunya yang berada di selatan didesain menyerupai versi terbalik dari menara satunya dengan serangkaian kantilever.

Baca juga: Berjalan di Atas Langit New York Seharga Nyaris Rp 400 Triliun

Menara ini dirancang setinggi 122 meter. Kedua menara yang menghadap ke laut ini akan menampilkan jendela besar dengan fasad beton pracetak.

Arah setiap "potongan" gedung dirancang dengan sudut berbeda, sehingga tidak menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.

Kedua menara yang menghadap ke laut ini akan menampilkan jendela besar dengan fasad beton pracetak. OMA Kedua menara yang menghadap ke laut ini akan menampilkan jendela besar dengan fasad beton pracetak.
Meski terlihat terpisah, namun kedua menara ini terhubung dengan serangkaian blok bangunan yang mengelilinginya. Rencananya, konstruksi proyek ini akan dimulai pada Agustus 2019.

Pengembangan terbaru dengan Brookfield ini akan memperluas lapangan terbuka yang terletak di pinggir laut.

"Selain itu juga akan menyediakan ruangan terbuka yang lebih banyak bagi komunitas di Greenpoint, sementara arsitekturnya akan menghiasi langit Brooklyn," tutur Presiden Park Tower Group, Marian Klein.

Menara ini merupakan kelanjutan pengembangan dari megaproyek Greenpoint Landing di Brooklyn, New York.

Proyek yang digagas oleh Brookfield dan Park Tower Group ini terdiri dari beberapa fase yang akan menempati lahan seluas 22 hektar. Secara total kawasan ini akan menyediakan lebih dari 5.500 unit hunian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CTBUH
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com