2025, Portofolio "Seniors Living" Bisa Mencapai Rp23 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Marlin Marpaung, Direktur Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI) mengatakan bahwa bisnis seniors living atau rumah untuk kalangan manula (jompo), khususnya seniors club, di Indonesia masih sangat potensial. Hingga 2025 nanti diperkirakan portofolio seniors living dapat mencapai Rp23  triliun.

Marlin mencatat, khusus di Asia, portofolio bisnis seniors living Indonesia berada di peringkat 3, yakni setelah China dan India. Populasi usia senior di Indonesia mencapai lebih 24 juta jiwa.

"Jadi, bisnis seniors living di Indonesia masih tergolong baru sehingga wajar kalau fasilitas seperti ini masih kurang. Kami sendiri  terus mendorong para investor baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan seniors club di Indonesia," kata Marlin, Senin (4/3/2019), terkait diresmikannya Citra Premier di perumahan berskala kota CitraGarden City, di sekitar bandara Soekarno Hatta.

Citra Premier merupakan salah satu fasilitas seniors club yang diperuntukan bagi kalangan masyarakat manula. Tempat ini bisa menjadi wadah para warga manula beraktivitas dan bersosialisasi (hangout) di banyak fasilitas beragamnya, mulai bioskop pribadi, ruang relaksasi, ruang makan, dan ruang beraktivitas.

Citra Premier sendiri dibangun di sebelah danau teduh di kawasan asri dan hijau sehingga tepat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan orang tua di usai lanjut.

"Kami jadikan (Citra Premier) ini untuk melengkapi township facilities CitraGarden City, karena fasilitas seperti ini masih sangat terbatas," ucap Meiko Handoyo, Direktur Senior PT Ciputra Residence.

Untuk mengoperasikan Citra Premier ini Ciputra Residence bekerjasama dengan operator pengelola seniors communities asal Australia, yakni Living Well Seniors Communities, serta Ciputra Hospital untuk mengontrol kesehatan dari anggotanya. Adapun bisnis utama Living Well Seniors Communitie adalah operator pengelola apartemen seniors communities.

"Tapi, dalam perkembangannya meluas di bisnis jasa klub seniors communities yang sudah beroperasi di Australia, China dan Malaysia," papar Meiko.

Bagi Grup Ciputra sendiri, lanjut dia, ini merupakan proyek pertama, sedangkan Living Well Seniors Communities adalah bisnis perdananya di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan bisa memperkaya kehidupan para kaum manula di CitraGarden City.

"Kami ingin menghapus diskoneksitas para senior selama ini dari komunitasnya, membebaskan mereka dari rasa kesepian. Terabaikan di rumah itu bukan karena tidak sayang, tapi karena kesibukan para anggota keluarganya," tambah Meiko.

Sementara itu, Direktur ASLI, Marlin Marpaung, menambahkan bahwa diresmikannya Citra Premier CitraGarden diharapkan dapat mendorong lahir seniors club baru di Indonesia, terutama oleh para pengembang besar, karena itu bermanfaat sebagai fasilitas sekaligus sebagai unit bisnis yang berpotensial menguntungkan.

"Fasilitas seniors club itu ideal dikembangkan di perumahan-perumahan. Konsep utamanya itu kan adanya di downtown atau pusat kota, pegunungan dan pantai. Untuk downtown seperti ini sudah tepat, sebab tidak sedikit warga yang sudah berusia 60 tahun ke atas sehingga kawasan ini membutuhkan fasilitas seniors club," jelas Marlin.

Benjamin Cass, Presiden Direktur Living Well Seniors Communities menimpali, bahwa Citra Premier beroperasi mulai Senin sampai Jumat, sejak pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Para warga senior di sini didampingi oleh sekitar 22 staf terlatih dan mendapat pengawasan langsung tim profesional Living Well.