Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Prioritas, BPJT Belum Bisa Pastikan Penyelesaian Tol Cisumdawu

Kompas.com - 04/03/2019, 16:56 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,47 kilometer merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa di Jawa Barat dengan status proyek strategis nasional (PSN).

Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong rampungnya pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) khususnya Seksi I dan II sepanjang 27,62 kilometer.

Kendati demikian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) belum dapat memastikan waktu penyelesaian tol dengan taksiran total biaya konstruksi keseluruhan sekitar Rp 8,4 triliun ini.

"Tol Cisumdawu termasuk sulit. Terutama Seksi I dan II, karena ada terowongannya. Jadi, belum ada gambaran kapan tuntas," ungkap Anggota BPJT Kuntjahjo dalam paparan perkembangan Tol Cisumdawu, di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Padahal tol ini dianggap krusial, karena berpotensi meningkatkan bangkitan perjalanan, atau mobilitas masyarakat Jawa Barat.

Baca juga: LMS Optimis Konstruksi Tol Akses Bandara Kertajati Dimulai Kuartal II

Terutama dari arah selatan (Bandung) yang ingin menuju Bandara Kertajati di Majalengka. 

Tol ini juga menghubungkan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dengan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang telah beroperasi.

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).Dokumentasi Kementerian PUPR Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Selain terowongan, masalah pembebasan lahan pada Seksi IV hingga VI juga belum dapat dilaksanakan. 

"Hingga saat ini belum ada pengadaan lahan. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)-nya masih konsentrasi merampungkan Seksi III," imbuh Kepala Bagian Umum BPJT Mahbullah Nurdin.

Saat ini konstruksi Seksi III sudah berada pada level 59,09 persen dan ditargetkan selesai September 2019.

Untuk diketahui, pembangunan Seksi III hingga VI sepanjang 33,22 kilometer dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJT Danang Parikesit merinci, progres pembangunan Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang.

Baca juga: Masyarakat Urban Bisa Gunakan Tol JORR II Akhir 2019

Dua Seksi sepanjang 27,62 kilometer ini dibiayai oleh pinjaman Pemerintah dari China. 

Skema ini merupakan bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Perkembangan pembebasan lahan Seksi I sepanjang 10,57 kilometer sudah 65,86 persen dan progres konstruksi 14,26 persen.

Secara keseluruhan pembebasan lahan yang menjadi porsi Pemerintah sudah 89,5 persen.

"Ada pun konstruksi Seksi II sepanjang 17,05 kilometer dibagi menjadi dua fase. Fase I dari Ranca Kalong-Ciherang dengan panjang 6,35 kilometer sudah selesai tahun 2017," papar Danang.

Sementara Fase II Ciherang-Sumedang dengan panjang 10,7 kilometer saat ini progresnya 63,42 persen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau