Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Urban Bisa Gunakan Tol JORR II Akhir 2019

Kompas.com - 04/03/2019, 15:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat urban yang tinggal di kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) bisa melintasi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta II atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) II pada akhir tahun 2019 ini.

Kepastian ini dikemukakan Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit saat paparan progres Jalan Tol JORR 2 di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Danang menuturkan, pemerintah terus mendorong penyelesaian konstruksi tol ini karena ada kebutuhan untuk memperlancar mobilitas masyarakat di sekitar kawasan Jadebotabek.

Selain itu, juga secara khusus mengakomodasi aktivitas kawasan kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau cargo village.

Cargo village ini dibangun untuk meningkatkan efisiensi pergerakan logistik dari bandara tersebut.

Baca juga: Biaya Tol Kunciran-Serpong Tembus Rp 2 Triliun

"PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta ingin melihat kembali dampak dari tuntasnya cargo village ini terhadap traffict di Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, salah satu ruas Tol JORR II," ungkap Danang.

Bertambahnya kapasitas dari 60 juta penumpang menjadi 100 juta penumpang per tahun pada 2025 mendatang akan memengaruhi kinerja jalan tol dari dan menuju bandara.

"Progres ruas Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 kilometer saat ini sudah mencapai 86,7 persen hingga 88 persen. Kami targetkan Juni 2019 selesai," imbuh Danang.

Selain ruas Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang dikerjakan PT Jasamarga Kunciran dengan nilai investasi Rp 3,5 triliun, lima ruas Tol JORR II menunjukkan perkembangan signifikan.

Kelima ruas lainnya adalah Tol Kunciran–Serpong dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Marga Trans Nusantara.

Bentuk fisik tol Cinere - Cengkareng atau Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) sesi ruas Serpong - Kunciran di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/02/2019). Tol yang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2019 ini diharapkan mampu memecah kemacetan yang kerap terjadi di ruas tol JORR 1 dan tol dalam kota.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Bentuk fisik tol Cinere - Cengkareng atau Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) sesi ruas Serpong - Kunciran di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/02/2019). Tol yang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2019 ini diharapkan mampu memecah kemacetan yang kerap terjadi di ruas tol JORR 1 dan tol dalam kota.
Tol sepanjang 11,1 kilometer ini terdiri dari 2 seksi . Seksi I  Kunciran-Parigi sepanjang 6,72 kilometer dengan progres 86,67 persen, dan Seksi II Parigi-Serpong sepanjang 4,42 kilometer  sudah menembus kemajuan 88,07 persen.

"Kedua Seksi Tol Kunciran-Serpong ini ditargetkan penyelesaiannya pada Juni 2019," sebut Danang.

Kemudian Tol Serpong-Cinere yang dikelola PT Cinere Serpong Jaya dengan panjang jalan tol 10,1 kilometer, terdiri dari 2 seksi.

Seksi I Serpong IC-Pamulang IC sepanjang 6,5 kilometer dengan progres konstruksi 66,06 persen dan ditargetkan penyelesaiannya pada Maret 2019.

Seksi II Pamulang IC-Cinere IC dengan panjang 3,64 kilometer, perkembangannya mencapai 32,92 dan target rampung Juni 2019.

Baca juga: Sisa Satu Bidang Lahan Seksi II Tol Cijago Belum Beres

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau