Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Dapatkan Rumah Berbasis Komunitas

Kompas.com - 04/03/2019, 14:23 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara pemerintah mengejar target Program Satu Juta Rumah adalah melalui program perumahan berbasis komunitas.

Cara ini dinilai bisa membantu memudahkan masyarakat dari komunitas profesi tertentu untuk memiliki rumah.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, kalangan yang bisa mengikuti program ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun, mereka memiliki penghasilan tetap setiap bulannya untuk membayar cicilan sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Pemerintah Naikkan Anggaran Program Bedah Rumah Jadi Rp 4,28 Triliun

“Kalau syaratnya sementara sambil jalan saja. Yang penting mereka komunitas MBR, low income communities. Misalnya punya komunitas pemulung,” ujar Khalawi saat ditemui di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dia menuturkan, pada dasarnya tidak ada batasan sasaran. Sebaliknya, yang ditekankan adalah mereka mempunyai komunitas profesi tertentu dan belum pernah mendapatkan program subsidi pembiayaan perumahan dari pemerintah.

"Saat ini, payung hukumnya sedang disiapkan dan dibahas agar menjadi program yang berkelanjutan," tambah Khalawi.

Syaratnya pun serupa dengan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk MBR.

Jika masyarakat dari suatu komunitas profesi tertentu ingin mengikuti program ini bisa mengajukan langsung kepada pemerintah daerah dan pusat.

Selain itu, bisa juga melalui perbankan yang bekerja sama dengan asosiasi resmi seperti Real Estat Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Khalawi mengungkapkan, program ini juga melibatkan perguruan tinggi sebagai lembaga untuk mengkaji desain tata ruang supaya sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) di suatu daerah.

Dia mencontohkan, program perumahan berbasis komunitas yang sudah direalisasikan yaitu perumahan bagi komunitas pencukur rambut Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG).

Pembangunannya telah dimulai pada pertengahan Januari 2019 di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau