Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun, Peringkat Modernland Stabil dalam S&P Global Ratings

Kompas.com - 03/03/2019, 18:21 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama lima tahun, lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) Global Ratings memangkas peringkat tiga dari lima pengembang, setidaknya satu takik (notch).

Pengecualian untuk PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN).

"MDLN mendapatkan peringkat tetap yakni B. Selain itu, outlook-nya stabil," kata S&P dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (27/2/2019).

Kendati selama semester I-2018 pendapatan MDLN turun 2,62 persen menjadi sebesar Rp 1,40 triliun, namun laba bersihnya mengalami lonjakan 31,1 persen menjadi Rp 181,49 miliar.

Baca juga: Meski Turun Peringkat S&P, Outlook Jababeka Stabil

Hal ini akibat adanya penurunan beban usaha serta beban keuangan.

Selain itu, perusahaan ini telah berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun. Menurut Wakil Direktur Utama Moderland Realty, LH Freddy Chan, seperti dilansir dari Kontan, angka tersebut tumbuh signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Freddy menambahkan, pertumbuhannya mencapai 150 persen dibanding realisasi pada periode yang sama yakni sebesar Rp 1 triliun.

Lebih lanjut, sebesar Rp 1,15 triliun dari marketing sales berasal dari penjualan lahan ke PT Waskita Modern Realty yakni perusahaan patungan PT Bagasasi Inti Pratama (anak usaha MDLN) dengan PT Waskita Karya Realty.

Perusahaan patungan ini akan mengembangkan sebuah kota mandiri dengan mengusung konsep Toll-Road City (TRC) yang kelak akan terintegrasi langsung dengan ruas Tol Tanjung Priok – Cibitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com