JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto menargetkan operasionalisasi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 sepanjang 3,5 kilometer pada Juli 2019.
Jalan berbayar ini membelah Jalan Transyogie yang beken dijuluki warga sebagai "jalur neraka" karena kemacetan yang terjadi hampir setiap hari sejak pagi hingga malam.
Saat ini perkembangan pembangunan fisik proyek tol tersebut mencapai 70 persen dan akan dikebut pengerjaannya sehingga bisa selesai sesuai rencana.
Baca juga: Merasakan Penderitaan Warga di Jalur Neraka
“Nanti Juli mau dioperasikan Seksi 1, sekarang sudah 70 persen. itu dari Jalan Transyogi ke Jagorawi,” kata Herwidiakto kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Sementara itu, untuk Seksi 2 saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. Ada sekitar 60 persen lahan yang sudah bebas, sedangkan sisanya 40 persen masih dalam tahap pembebasan.
Dia menuturkan, pembangunan Seksi 2 akan selesai pada akhir tahun 2020 karena pengerjaan fisik jalannya dilakukan seiring dengan beresnya pembebasan lahan secara bertahap.
“Seksi 2 selesainya akhir 2020, sekarang sudah mulai, tapi lahan masih belum bebas semua. Sekitar 40 persen yang belum bebas,” ucapnya.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Astra, Waskita Kembangkan Rest Area Ikonik
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Seksi 1 dan 2 Tol Cimanggis-Cibitung sekitar Rp 6 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.