Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2019, Tol Krian-Bunder Bisa Dilintasi

Kompas.com - 26/02/2019, 19:22 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Bumi Wira (WBW) menargetkan pembangunan jalan tol Seksi 1 sampai 3 mulai dari Krian hingga Bunder selesai pada Juli 2019.

Hingga saat ini, perkembangan konstruksi untuk ketiga seksi tersebut mencapai 76 persen, sedangkan pembebasan lahannya sudah 99 persen.

“Progres fisik di Seksi 1 sampai 3 sekarang rata-rata 75 persen. Kami targetkan bulan Juli nanti bisa tersambung dari Krian sampai Bunder,” ujar Direktur Utama PT WBW Herwidiakto di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Secara keseluruhan, panjang tol tersebut 38,39 kilometer yang terdiri dari empat seksi, yaitu Seksi 1 Krian-Kedamean Menganti sepanjang 10,55 kilometer, Seksi 2 Kedamean Menganti-Boboh sepanjang 7,95 kilometer, Seksi 3 Boboh-Bunder sepanjang 10,67 kilometer, dan Seksi 4 Bunder-Manyar sepanjang 9,12 kilometer.

Baca juga: Tol Cibitung-Cilincing dan Krian-Manyar Dapat Pinjaman Rp 10,7 Triliun

Ruas tol INI akan menghubungkan Kota Surabaya sampai Mojokerto di Provinsi Jawa Timur. Setelah Seksi 1-3 selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan Seksi 4.

Namun, saat ini WBW masih melakukan pembebasan lahan karena sepanjang 7 kilometer banyak melewati tambak yang dimiliki warga setempat.

“Seksi 4 pembebasan lahan dulu, banyak elevated pakai pile slab. Seksi 4 itu 9 kilometer, yang elevated hampir 7 kilometer karena melewati tambak. Tapi kami sudah mencicil stok material, seperti girder, pile slab, dan tiang pancang,” ucap Herwidiakto.

Dia mengungkapkan, untuk mendanai pembangunan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, WBW membutuhkan biaya sekitar Rp 12 triliun.

Sebanyak Rp 2,2 triliun diperoleh dari viability gap fund (VGF), sedangkan sisanya sebesar Rp 9,8 triliun didapat dari investasi perbankan.

WBW telah memperoleh kredit sindikasi perbankan sejumlah Rp 5,36 triliun. Dari jumlah itu, dana yang siap dikucurkan sebanyak Rp 3,96 triliun.

Sekitar Rp 2,5 triliun sudah diberikan pada Desember 2018, sedangkan Rp 1,4 triliun lagi diserahkan secara bertahap sesuai progres konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau