Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cibitung-Cilincing dan Krian-Manyar Dapat Pinjaman Rp 10,7 Triliun

Kompas.com - 26/02/2019, 13:58 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) dan PT Waskita Bumi Wira (WBW) menandatangani kredit sindikasi senilai total Rp 10,7 triliun.

Dana sebesar itu digunakan untuk membiayai pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing yang dikelola CTP di Provinsi DKI Jakarta dan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar di Provinsi Jawa Timur.

Kredit tersebut dikucurkan oleh 19 bank nasional dan daerah, di mana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bertindak sebagai koordinator dengan besaran kredit Rp 6,8 triliun.

“Jalan tol Cibitung-Cilincing butuh investasi besar yang kami harapkan 70 persennya dari fasilitas kredit ini. Kami optimis bisa menyelesaikan proyek ini dengan lancar,” ujar Direktur Utama PT CTP Thorry dalam acara penandatanganan di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: LMS Optimis Konstruksi Tol Akses Bandara Kertajati Dimulai Kuartal II

Jalan Tol Cibitung-Cilincing dirancang sepanjang 34,02 kilometer dan merupakan bagian dari Tol JORR 2. Progres fisik proyek ini telah mencapai 45 persen.

Ditargetkan keseluruhan ruas tol tersebut selesai pada akhir 2019 sehingga bisa berkontribusi meningkatkan konektivitas jalan tol, terutama dari Cikarang ke Jakarta Utara.

Sementara itu, Direktur Utama PT WBW Herwidiakto mengatakan, dari kredit sindikasi ini, pihaknya memperoleh Rp 5,36 triliun.

“Kami ucapkan terima kasih kepada perbankan yang telah memberi kredit. Mudah-mudahan tol inibisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur, terutama di sekitar Surabaya, baik untuk angkutan penumpang maupun logistik,” tutur Herwidiakto.

Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar terbentang sepanjang 38,29 kilometer dan terdiri dari empat seksi. Perkembangan pembebasan lahan di Seksi 1 sampai 3 sudah 99 persen, sedangkan konstruksinya sekitar 76 persen.

Diharapkan, Seksi 1 sampai 3 bisa selesai secara bertahap pada pertengahan tahun ini dan segera beroperasi sebagai alternatif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com