Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Jangan Asal Beli Hunian Murah

Kompas.com - 26/02/2019, 18:53 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hunian merupakan impian siapa saja. Tak terkecuali milenial yang dikenal gemar melakukan kegiatan pelesiran sekali pun.

Kendati demikian, meski hunian yang akan dibeli bertujuan untuk ditinggali, pada saat yang sama calon pembeli juga harus berpikir layaknya seorang investor.

Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Alvin Andronicus mengingatkan, membeli hunian tak bisa dilihat dari faktor harga semata. Misalnya, hunian murah atau terjangkau menjadi prioritas utama untuk dipilih.

Baca juga: Tembus Rp 9,5 Juta Per Meter Persegi, Rumah di Depok Favorit Milenial

"Kami ingin masyarakat mengerti properti yang mereka beli memiliki nilai tambah tidak, memiliki added value tidak," kata Alvin saat bertandang ke Kantor Redaksi Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Ia menuturkan, setiap hunian yang dibeli seharusnya dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen. Meski pun terlihat "mahal", namun ada nilai tambah dan potensi keuntungan investasi.

Misalnya, ketika melihat sebuah properti dibanderol seharga Rp 600 juta. Umumnya, masyarakat kelas menengah ke bawah akan berpikir harga tersebut terlalu mahal.

Bahkan, kelompok milenial mungkin akan berpikir ulang membelanjakan uang sebesar itu untuk membeli properti, dan mengalihkannya ke hal-hal yang lebih konsumtif.

Padahal, kata Alvin, ada hal lain yang bisa menjadi pertimbangan untuk membeli, seperti lingkungan atau lokasinya yang strategis.

"Beli itu bagian dari investasi. Kalau mereka smart, mereka akan beli environment," ucap Alvin.

Ia mengatakan, semakin strategis lokasi yang dimiliki, kian besar pula potensi keuntungan yang akan didapatkan dari pertumbuhan harga.

"Bisa saja orang tua kita beli, misalnya Rp 600 juta. Tapi itu lima tahun lalu. Sekarang Rp 1,8 miliar," tutup Alvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau