KOMPAS.com - Penjualan rumah di Singapura diharapkan dapat meningkatkan sekitar 19.000 hingga 22.000 unit tahun ini
Direktur pelaksana OrangeTee Steven Tan mengatakan dalam sebuah laporan bahwa 60 proyek perumahan baru diroyeksikan meningkatkan penjualan rumah baru pada 2019.
"Secara historis peningkatan pasokan perumahan dan kegiatan pemasaran biasanya memicu minat beli," ujar Steven.
Baca juga: Belajar Merencana Kota secara Transparan di Singapore City Gallery
Salah satu proyek penting adalah Florence Residences yang baru akan menjual unitnya pada Maret 2019.
Tan mengatakan, pengembang kemungkinan akan menjual stoknya hingga dua tahun ke depan, karena diperkirakan pasokan rumah baru akan menurun drastis pada 2020 mendatang seiring dengan perlambatan penjualan kolektif tahun lalu.
"Sementara lebih dari 19.000 rumah baru mungkin siap diluncurkan tahun ini, jumlah unit yang sebenarnya bisa diluncurkan sekitar 12.000-14.000 unit," tambah dia
Namun, aliran pasokan rumah pribadi dan ketidakpastian seputar ketegangan yang terjadi karena perang dagang antara AS-China dapat menurunkan pertumbuhan harga 1-3 persen.
"Harga rumah baru mungkin naik sekitar 1-4 persen karena harga tanah di beberapa proyek relatif tinggi. Penjualan kembali harga rumah mungkin tetap datar atau naik sedikit seiring dengan penjualan baru, sebesar 1 dan 2 persen," lanjut Steven.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.