Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Menabuh Drum, Menteri Basuki Resmikan Rusun Unikal

Kompas.com - 23/02/2019, 12:24 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara resmi meresmikan Rumah Susun Universitas Pekalongan, Sabtu (23/2/2019).

Peresmian ditandai dengan penabuhan drum oleh Basuki yang diikuti dengan bunyi sirine. Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian.

Selain meresmikan Rusun Universitas Pekalongan, dalam kesempatan itu juga ikut dibuka Rusunawa Pondok Pesantren Yayasan Madrasah Islamiyah dan Ponpes Modern Gondang di Kabupaten Pekalongan.

Basuki berharap, rusun ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kelancaran pendidikan mahasiswa.

Baca juga: Menteri Basuki Dijadwalkan Membuka 3 Rusunawa di Pekalongan

“Saya membawa pesan Pak Presiden satu saja rawat dengan baik dan manfaatkan dengan optimal," ucap Basuki.

Untuk diketahui, Rusun Unikal dibangun dalam kurun waktu 229 hari oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan pada 2018 lalu.

Terdapat, ada 50 unit rusun yang dibangun dengan tipe 24 setinggi empat lantai, setiap kamar terdapat dua tempat tidur susun.

Masing-masing kamar juga dilengkapi dengan lemari dan meja belajar untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa selama menempuh pendidikan di universitas tersebut.

Adapun untuk kamar mandi terletak pada sayap kiri dan kanan bangunan di setiap lantai. Pada setiap kamar mandi terdapat empat bilik shower dan toilet yang dibuat terpisah.

Selain itu juga terdapat dua unit kamar khusus difabel yang didedikasikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Perubahan Skema Subsidi dan Cara Ngukur Jalan

Untuk memudahkan mereka, kamar mandi terletak di dalam kamar. Selain itu, berbeda dengan kamar umumnya, untuk kamar tipe ini hanya terdapat dua kasur berukuran cukup besar.

Keunikan dari rusun yang dibangun dengan anggaran Rp 14,8 miliar oleh PT Brantas Abipraya (Persero) ini adalah konsep milenial yang diusung.

Konsep tersebut terlihat dari fasad bangunan yanh sengaja didesain warna-warni.

Di samping itu, rusunawa yang dapat memuat 200 orang mahasiswa. Empat di antaranya dikhususkan bagi penyandang disabilitas ini juga memiliki ruang prasarana umum yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk melakukan aktivitas kreatifnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com