KOMPAS.com - Bagi para pelancong yang terbang dari dan menuju ke New York, Bandara John F Kennedy (JFK) adalah salah satu tujuan utama.
Pada salah satu sudut bandara terdapat sebuah terminal yang sebelumnya sudah ditinggalkan.
Bangunan yang dibuka pada 1961 tersebut ditutup pada 2001 karena sudah tidak dapat digunakan untuk mengakomodasi ukuran pesawat yang lebih besar.
Kini, di bangunan bekas terminal tersebut didirikan hotel khusus untuk para pelancong, dengan nama TWA Hotel yang dirancang oleh Raymond Loewy.
Setiap terminal di bandara diubah menjadi kamar hotel yang mencakup 512 ruangan.
Bahkan hotel ini pun memiliki restoran dengan koki berbintang Michelin, Jean-Georges Vongerichten.
Selain itu, di area terminal juga terdapat sebuah pesawat Lockheed Constellation tahun 1958 diubah fungsinya menjadi sebuah lounge koktail.
Tak hanya menyediakan ruangan kamar, hotel ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan acara seluas 46.451 meter persegi yang dapat menampung hingga 1.600 pengunjung.
Nantinya, tamu yang menginap akan disuguhi pemandangan pesawat yang sedang klepas landas.
Namun tak usah khawatir, karena di setiap dinding kamar dirancang dengan ketebalan 11,43 sentimeter.
Sementara interior hotel akan dilengkapi perabotan dengan desain abad pertengahan dan aksen kulit kenari sehingga memberikan kesan mewah bagi pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.