Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bangunan Diganjar Sertifikat "Green Building"

Kompas.com - 20/02/2019, 15:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - International Finance Corporation (IFC) dan Green Building Council Indonesia (GBCI) menyerahkan sertifikat kepada pengelola sembilan bangunan yang dinyatakan sebagai green building (gedung hijau).

Kesembilan bangunan yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya itu dinyatakan layak menerima sertifikat karena mampu menghemat biaya operasional antara 30 sampai 80 persen dibandingkan bangunan lain pada umumnya.

"Membangun green building perlu investasi lebih besar di awal, tapi ongkos operasional bisa turun signifikan 20 sampai 80 persen," ujar Chairperson GBCI Iwan Prijanto dalam acara penyerahan sertifikat di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Dia mengatakan, pemahaman tentang pentingnya gedung hijau harus terus disosialisasikan kepada berbagai pihak, misalnya pengelola gedung dan pemerintah.

Sebab, hal itu akan berdampak jangka panjang antara lain dari sisi biaya operasional yang menjadi lebih rendah dan nilai perusahaan akan meningkat.

Baca juga: Bangunan Hijau Tingkatkan Produktivitas Karyawan

Dengan demikian, permintaan untuk gedung hijau akan terus bertumbuh.

Sementara itu, Global Head, Strategy and Business Development IFC Marcene Mitchell mengatakan, penghematan energi listrik dan air di sembilan bangunan gedung hijau itu cukup menggembirakan.

Menurut dia, saat ini Indonesia berada sudah sesuai dengan komitmennya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui bangunan gedung hijau.

"Gedung hijau memberikan manfaat lingkungan dan finansial bagi pengembang, penyewa, dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Marcene.

Adapun sembilan gedung yang menerima sertifikat gedung hijau itu yakni Gedung Teraskita, Gedung Utama Kementerian PUPR, Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Ekoloft Jababeka Golf Serviced Townhouses.

Kemudian, Gedung DUSASPUN Gunung Putri, The 101 Yogyakarta Tugu, The 101 Bogor Suryakancana, Alamanda Tower, dan Citra Maja Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Sibolga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Sibolga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Air Minum Perpipaan di Indonesia Tak Sampai 20 Persen

Air Minum Perpipaan di Indonesia Tak Sampai 20 Persen

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Binjai: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Binjai: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas

Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas

Berita
Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau