JAKARTA, KOMPAs.com - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), menargetkan perolehan pendapatan atau revenue tahun 2019 senilai Rp 2 triliun.
Vice President Director PT LMS Firdaus Aziz mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Sabtu (16/2/2019) malam.
"Target ini lebih besar ketimbang pencapaian tahun 2018 lalu sejumlah Rp 1,4 triliun," ujar Firdaus.
Kontribusi terbesar masih dari transaksi jalan tol, sementara pendapatan dari transaksi non-jalan tol masih berkisar satu digit.
Termasuk pendapatan dari rest area atau tempat istirahat (TI) yang menyumbang sekitar 1,2 persen.
Firdaus optimistis target pendapatan tahun ini dapat tercapai, menyusul pertumbuhan lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol sepanjang 116,75 kilometer ini yang menunjukkan tren meningkat.
Baca juga: Fakta Soal Tol Cipali yang Diklaim Sandiaga Tak Pakai Utang
LHR pada Januari 2019 tercatat 49.000 kendaraan. Angka ini meningkat 11 persen dibanding LHR periode yang sama tahun 2018 lalu (year on year).
Yang menggembirakan, imbuhnya, terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 20 hingga 40 persen dari kendaraan Golongan II hingga V yang melintasi Tol Cipali.
"Kendaraan Golongan I memang masih mendominasi yakni 83 persen, sisa 17 persen adalah moda angkutan logistik," jelas Firdaus.
Perbaikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.