Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/02/2019, 21:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak kalah dengan unit organisasi lain, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan zaman.

Sesuai bidang kerjanya, aplikasi yang dikembangkan bernama Sistem Informasi dan Database Online, Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur (SIBAS RIPI) PUPR.

Aplikasi ini berisi tentang pembuatan rencana pembangunan infrastruktur di suatu wilayah dan menentukan wilayah mana yang layak untuk dibangun dan wilayah mana yang tidak layak.

Penentuan wilayah dilakukan setelah survei yang dibuat di semua kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Hasil survei kemudian ditampilkan dalam bentuk peta dan data teknis secara detail mengenai potensi kekayaan alam suatu daerah, termasuk potensi terjadinya bencana di daerah terkait.

Baca juga: Mengenal Invi J, Aplikasi Jalan dan Jembatan

Setelah itu, data tersebut kemudian dihubungkan dengan aplikasi lainnya, yaitu Sistem Informasi Program (Sipro).

Dari program ini, dapat diketahui mengenai rencana pembangunan infrastruktur di suatu daerah potensial untuk dikerjakan, ditunda,  atau malah dihentikan.

“Ini perencanaannya, Sipro yang memprioritaskan dari hasil kajian survei. Hasilnya bisa layak dilanjutkan ke pembangunan atau tidak. Misalnya dari daerah ada 10 rencana, nanti Sipro yang menentukan masuk baseline atau stop,” ucap Rio, staf BPIW, dalam keterangannya di PUPR Expo 4.0, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Dia menambahkan, sebagai contoh Kota Palu. Setelah dilihat data pada aplikasi SIBAS, terlihat peta wilayah kota ini, dan daerah di sekitarnya yang berpotensi bencana.

Jika pemerintah atau swasta berencana membangun infrastruktur di wilayah Palu, sebaiknya mempertimbangkan lebih matang, atau bahkan memindahkannya ke wilayah lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+