Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Sejuta Rumah, Pemerintah Buat Program Berbasis Komunitas

Kompas.com - 06/02/2019, 21:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat membangun 1,25 juta rumah guna merealisasikan Program Sejuta Rumah.

Sebelumnya, pada 2018, target 1 juta rumah sudah tercapai. Bahkan Kementerian PUPR mengklaim berhasil melampaui target tersebut hingga 1.132.621 rumah.

Salah satu cara untuk meraih target 1,25 juta rumah tahun ini, Kementerian PUPR mengembangkan program perumahan berbasis komunitas.

Cara ini dinilai bisa membantu memudahkan masyarakat dari komunitas profesi tertentu untuk memiliki rumah.

“Pembangunan rumah berbasis komunitas itu termasuk untuk guru yang tergabung dalam PGRI, ada guru PNS dan non-PNS. Konsepnya dalam waktu dekat sedang dibahas,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Sabtu (2/2/2019).  

Baca juga: Kaleidoskop 2018: Pecah Telor, Program Sejuta Rumah Tembus Target

Contoh yang sudah direalisasikan dalam program berbasis komunitas yaitu perumahan bagi komunitas pencukur rambut yang tergabung dalam Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG).

Pembangunannya telah dimulai pada pertengahan Januari 2019 di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Khalawi mengatakan, kerja sama dengan para pengembang dari berbagai asosiasi, misalnya Real Estat Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

“Ini kerja sama dengan pebisnis, pemerintah, masyarakat atau komunitas tadi. Namanya Business, Community, dan Government (BCG. Konsepnya kolaborasi bisnis, bisa dari pengembang dan perbankan. Inisiasinya bisa dari swasta atau komunitas itu sendiri,” papar Khalawi.

Saat ini, payung hukumnya sedang disiapkan dan dibahas dalam focus group discussion untuk membuat konsep yang berkelanjutan. 

Program perumahan berbasis komunitas ini akan memperoleh subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) berupa Fasilitas Likuiditas Penyediaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari Ditjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR.

Tidak menutup kemungkinan juga berbagai profesi lain mengikuti program ini, misalnya komunitas wartawan dan komunitas tukang sampah.

Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang berkesempatan memiliki rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau