Setelah tinggal beberapa beberapa lama di AS, mereka berdua melihat banyak bisnis perhotelan dan penginapan yang berkembang di sekitar area pinggiran kota dan sekeliling jalan raya.
Kedua orang ini kemudian membawa ide untuk mengembangkan model bisnis hotel AS ke Perancis. Akhirnya pada 1967, mereka mendirikan hotel bergaya Amerika dengan nama Novotel.
Hotel pertama ini dibangun di luar Lille. Setelahnya, perusahaan ini berkembang dan mulai mendirikan hotel di beberapa lokasi seperti bandara dan kawasan turis.
Mengutip situs AccorHotels, bisnis Dubrule dan Pellison mulai meningkat dengan dibukanya Novotel di Neuchatel, Swiss pada 1972.
Lalu Novotel mulai merambah bisnis di beberapa negara Eropa serta Timur Tengah. Di kawasan ini, usaha yang dikelola Dubrule dan Pellison mulai membuka hotel pertamanya di Sharjah, Uni Emirat Arab.
Pada tahun yang sama, dua orang ini melakukan divestasi dengan mengakuisisi jaringan restoran Courtepaille.
Tiga tahun setelahnya, perusahaan ini juga mengakuisisi Mercure, jaringan hotel besar tahun 1975 dan membuka hotel pertamanya benua Afrika, tepatnya di Kamerun.
Setelah itu, grup bisnis ini membeli brand Sofitel serta jaringan restorannya pada 1980.
Melansir laman University of Houston, pembelian Sofitel merupakan transaksi penting bagi perusahaan ini.
Ini karena jaringan hotel mewah bergaya Perancis biasanya beroperasi di kota-kota besar, pusat bisnis, dan kawasan turis yang prestisius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.