KOMPAS.com - Wang Jianlin merupakan pimpinan Dalian Wanda Group, salah satu pengembang properti terbesar di China dan operator bioskop terbesar di dunia.
Selain sebagai pebisnis, ia juga dikenal sebagai filantropis sekaligus investor. Selain itu, dia juga memiliki saham sebesar 15 persen di Atletico Madrid.
Masa kecilnya dihabiskan di Sichuan, sebuah provinsi di China. Wang yang lahir pada 25 Oktober 1954 merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Baca juga: Fred Trump, Otak di Balik Nama Besar Trump
Mengikuti jejak ayahnya, Wang memulai karir militer pada usia 15 tahun. Ia pun bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat pada tahun 1970.
"Saya lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang militer, sehingga saya memilih untuk menjadi seorang tentara," ujar Wang dalam sebuah sesi wawancara seperti dilansir dari Telegraph.
Selama bergabung dengan kesatuan, Wang tetap melanjutkan studi dan berhasil lulus dari Liaoning University pada 1986.
Namun karirnya sebagai tentara tidak bertahan lama menyusul adanya perampingan di tubuh militer China.
"Mimpi pertama saya adalah menjadi seorang tentara, namun saya menjadi satu dari jutaan orang yang dilucuti, sehingga saya melanjutkan hidup dengan berbisnis," ucap Wang.
Baca juga: Jay Pritzker, Tokoh di Balik Hyatt dan Pritzker Prize
Sebelum memulai bisnis, Wang pernah bergabung menjadi pegawai negeri di Dalian hingga 1988. Tapi dia merasa karir sebagai seorang pegawai negeri tidak cocok untuknya.
Wang memutuskan untuk keluar dan bekerja di sebuah perusahaan properti, Xigang Residential Develompment. Dengan cepat karir Wang menanjak dan menduduki posisi general manager.
Kelak bisnis ini dikenal dengan nama Dalian Wanda Group yang mengerjakan proyek-proyek properti.
Di bawah kepemimpinan Wang, perusahaan ini berkembang pesat dengan membangun beberapa proyek residensial di sekitar Dalian hingga beberapa kota di sekitarnya seperti Chengdu dan Changchun.
Semakin lama, perusahaan yang dipimpinnya mulai menggarap proyek dengan skala lebih besar.
Hingga pada 2013 Dalian Wanda telah mengembangkan 80 kompleks urban yang dikenal dengan nama Wanda Plaza.