Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Diresmikan Jokowi

Kompas.com - 01/02/2019, 14:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer siap beroperasi.

Hal ini diungkapkan Menteri BUMN, Rini Soemarno saat mengunjungi langsung lokasi pembangunan ruas tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Kamis (31/01/2019).

Jalan tol yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Perkembangannya cukup positif dan diharapkan segera beroperasi dalam waktu tepat dan segera bisa dimanfaatkan untuk konektivitas di wilayah Lampung khususnya dan Sumatera umumnya," ungkap Rini dalam keterangan tertulis, Jumat (1/2019).

Baca juga: Konstruksi Dikebut, Begini Perkembangan Tol Trans-Sumatera

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menambahkan, konstruksi fisik jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer sudah selesai, sehingga bisa segera dioperasikan.

Hutama Karya juga menyediakan sarana pelayanan lalu-lintas yang lengkap seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara.

"Rencananya, akan terdapat 12 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau rest area yang akan dioperasikan di sepanjang jalan tol Bakauheni-Terbanggi," ungkap Bintang.

Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp 16,8 triliun.

Sebesar 52 persen secara ekuitas melalui PMN Rp 2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya senilai Rp 6,5 triliun.

Sementara sisa 48 persen sebesar Rp 8,067 triliun dipenuhi dengan pinjaman dari 7 sindikasi perbankan, yakni Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank permata, dan Bank ICBC.

Hingga saat ini, Hutama Karya tengah membangun Jalan Tol Trans-Sumatra sepanjang 529 kilometer. Sedangkan sepanjang 47 kilometer di antaranya telah beroperasi penuh.

Jalan tol yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. 
Dok. Humas Kementerian BUMN Jalan tol yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun untuk JTTS yang sudah beroperasi penuh selain di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, adalah ruas Palembang-Indralaya sepanjan 22 kilometer dan ruas Medan-Binjai seksi Binjai-Semayang dan seksi Semayang-Helvetia sepanjang 11 kilometer.

Beberapa ruas yang tengah dibangun antara lain ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.

Kemudian ruas Padang-Sicincin (bagian dari ruas Padang-Pekanbaru) sepanjang 31 kilometer dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer.

Adapula ruas Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 98 kilometer, ruas Medan-Binjai (Helvetia sampai junction Tj.Mulia) sepanjang 6 kilometer, serta ruas Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer.

Kerja sama dengan UMKM lokal

Rini mengungkapkan, BUMN pengelola jalan tol akan didorong untuk bekerja sama dengan UMKM lokal untuk mengisi rest area.

"Konsepnya nanti akan bekerja-sama dengan UMKM lokal, supaya jalan tol ini benar-benar memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar," terang Rini.

Menyambut hal tersebut, Hutama Karya berkomitmen sekitar 70 persen tennant di rest area akan diisi UMKM unggulan di wilayah Provinsi Lampung.

Adapun lokasi rest area tersebut akan terletak di STA 20+700 di antara SS Bakauheni dan SS Kalianda, kemudian di STA 33+100 di antara SS Kalianda dan SS Sidomulyo, dilanjut di STA 49+750 dan STA 67+800 di antara SS Sidomulyo dan SS Lematang.

Lalu di STA 87+000 antara SS Kotabaru dan SS Branti, dan terakhir di STA 115+000 antara SS Metro dan SS Gunung Sugih.

"Kami tidak ingin hanya fokus pada operasional tol saja namun pelayanan di jalan tol juga harus optimal. Masyarakat yang lewat tol Bakter ini semuanya harus merasa nyaman," tutur Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau