Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2019, 11:04 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum ada sebulan sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Desember lalu, dua proyek jalan tol yang baru beroperasi sudah rusak.

Proyek pertama yaitu ruas Salatiga-Kartasura yang menjadi bagian dari Tol Semarang-Solo. Kerusakan tersebut teridentifikasi pada 24 Desember 2018 atau empat hari pasca-diresmikan Presiden.

Lereng bahu jalan pada KM 489+500 ambrol setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Direktur Teknik PT Jasamarga Solo Ngawi Aryo Gunanto mengatakan, penyebab rusaknya lereng bahu jalan tol karena belum sempurnanya saluran drainase.

Meski demikian, kerusakan itu tidak sampai membahayakan maupun mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur atau Semarang ke Solo. Kini kerusakan telah diperbaiki dan kembali normal.

Kerusakan kedua terjadi pada ruas Tol Pemalang-Batang yang dimiliki PT Pemalang Batang Toll Road, anak usaha PT Waskita Toll Road.

Baca juga: Tol Pemalang-Batang Retak, Waskita Minta Maaf

Jalan mengalami keretakan cukup panjang di KM 321 jalur A, yang diakibatkan karena hujan yang cukup deras mengguyur.

Pengamat infrastruktur dari Universitas Indonesia Wicaksono Adi menilai, kerusakan yang terjadi pada proyek infrastruktur yang digarap BUMN Karya tidak terlepas dari banyaknya proyek yang mereka kerjakan.

Di sisi lain, ada desakan dari pemerintah yang meminta agar proyek yang digarap dapat selesai dalam waktu singkat.

"Untuk mengerjakan proyek infrastruktur di Indonesia apalagi secara paralel dalam jumlah yang banyak itu tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Itu tidak boleh. Karena itu sangat berisiko dan itu macam-macam," kata Adi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, selama ini BUMN Karya sering mendapat penugasan dari pemerintah untuk menggarap proyek skala besar. Tak hanya dari sisi nilai proyek tetapi juga aspek ekonomis.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com