Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebisnis Cat Optimistis Hadapi Tahun Babi Tanah

Kompas.com - 18/01/2019, 22:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan industri cat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan tren pertumbuhan positif. Hal itu ditunjukkan dari kinerja penjualan sejumlah produsen cat.

AkzoNobel, produsen merek cat Dulux, misalnya.

Managing Director Decorative Paints Southeast Asia and South Asia AkzoNobel Oscar Wezenbeek menuturkan, penjualan Dulux di Indonesia menunjukkan kenaikan 5 sampai 6 persen per tahun dalam 7 tahun terakhir.

Memasuki tahun 2019, dia pun merasa optimistis pemasaran cat Dulux akan bertambah lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Oscar, semakin meningkatnya angka penjualan itu dipengaruhi antara lain oleh membaiknya kondisi perekonomian di Tanah Air.

Gencarnya pembangunan infrastruktur menjadi pendorong utama membaiknya kondisi perekonomian.

"Secara umum, kondisi industri kami di Indonesia cukup positif, meningkat 5-6 persen setiap tahun. Saya berharap hal itu berlanjut pada tahun ini," ucap Oscar saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: AkzoNobel Luncurkan Tren Warna 2019

Selain itu, perkembangan populasi produktif usia milenial ikut memengaruhi optimisme Oscar pada tahun ini.

Generasi milenial ini sudah memiliki kesadaran untuk memiliki rumah dan menghiasnya dengan warna-warna pilihan khas. Hal ini, tentu saja dianggap sebagai peluang besar bagi AkzoNobel untuk meningkatkan target penjualannya.

Ilustrasi.www.shutterstock.com Ilustrasi.
Optimisme serupa juga diungkapkan PT Jotun Indonesia selaku produsen cat merek Jotun. Perusahaan yang berbasis di Norwegia ini punya keyakinan tren industri cat pada tahun babi tanah ini menunjukkan kecenderungan positif.

Marketing Manager PT Jotun Indonesia Husodo Hoe mengungkapkan, penjualan cat Jotun memperlihatkan peningkatan di atas 5 persen pada Januari 2019.

Padahal, bulan ini baru berlangsung dua minggu. Angka tersebut lebih baik dibanding periode yang sama tahun 2018.

Dia berpendapat, perolehan angka itu bisa dikatakan wajar karena saat ini masih awal tahun. Perusahaan belum sepenuhnya melaksanakan rencana dan strategi bisnis karena masih sibuk dengan berbagai kepentingan internal.

“Awal tahun ini positif dibanding Januari 2018, di atas 5 persen. Cukup wajar selama masih positif karena baru kick off, ada annual meeting dan menunggu rekonsiliasi,” ujar Husodo.

Baca juga: Sambut 2019, Jotun Luncurkan Kartu Warna

Optimisme bahwa bisnis perusahaan akan membaik pada 2019 pun masih bisa dirasakan. Itulah yang membuat target penjualan ditingkatkan menjadi 20 persen dibanding 2018, terutama untuk penjualan cat dinding.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau