JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu membenarkan Tol Pemalang-Batang mengalami keretakan sejak Rabu (16/1/2019) lalu. Namun, ia membantah keretakan mencapai panjang puluhan meter.
"Yang rusak hanya tiga meter, bukan 20 meter seperti diberitakan," kata Alex menjawab Kompas.com, Jumat (18/1/2019) malam.
Kerusakan tersebut terjadi tepatnya di KM 321 arah ke Batang, tepatnya di Desa Kalangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Menurut Alex, retaknya jalan bebas hambatan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Desember lalu itu disebabkan derasnya hujan.
Baca juga: Belum Sebulan Diresmikan Jokowi, Tol Pemalang-Batang Retak
"Karena hujan terus menerus, air meluap, menggerus tebing hingga longsor," sambung Alex.
Saat ini, ia menambahkan, langkah perbaikan tengah dilakukan dengan memberikan proteksi pada tebing oleh badan usaha jalan tol (BUJT), PT Pemalang Batang Toll Road dengan kontraktor PT Sumber Mitra Jaya (SMJ).
Tol Pemalang-Batang dirancang sepanjang 39,2 kilometer dengan nilai investasi Rp 7,5 triliun.
Tol ini terdiri atas dua seksi. Seksi 1 memiliki panjang 23,3 kilometer, sedangkan Seksi 2 Pekalongan-Batang memiliki panjang 15,9 kilometer.