Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Sengit, Pengelola CGV Terapkan Strategi Khusus

Kompas.com - 16/01/2019, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan industri film Tanah Air yang cukup pesat dalam tiga tahun terakhir, mendorong pengusaha bioskop untuk menambah jumlah layar mereka.

Badan Ekonomi Kreatif mencatat, jumlah layar bioskop pada akhir 2018 mencapai 1.600 layar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Perluasan pasar ini pun diakui oleh para pengusaha bioskop menjadi sebuah tantangan tersendiri.

"Hampir semua pemain agresif pada 3-4 tahun belakangan. Artinya dari sisi ketersediaan layar semakin besar," kata Head of Sales and Marketing CJ CGV Cinemas, Manael Sudarman, kepada Kompas.com, Rabu (16/1/2019).

PT Graha Layar Prima Tbk selaku pengelola jaringan bioskop CGV, saat ini telah memiliki 349 layar yang tersebar di 57 cabang.

Dalam dua tahun ke depan, Graha Layar Prima menargetkan dapat membuka hingga 100 cabang di seluruh wilayah Tanah Air.

Baca juga: Hingga 2020, Graha Layar Buka 100 CGV di Seluruh Tanah Air

Manael mengaku, ekspansi yang dilakukan cukup agresif. Bahkan, pertumbuhan tahunan untuk cabang baru mencapai 51 persen dan 40 persen untuk penambahan layar baru.

Ekspansi ini tak hanya dilakukan oleh Graha Layar Prima saja tetapi juga pengusaha bioskop lainnya.

"Ada pula pengusaha yang mereka enggak keberatan membuka bioskop di tempat yang lebih kecil. Kalau kami kan minimum 4-5 layar per bioskop. Bahkan di Grand Indonesia itu ada 11 layar. Ini ada yang cuma 2-3 itu enggak masalah," tutur Manuel.

Untuk menghadapi persaingan tersebut, sejumlah strategi pun disiapkan. Mulai dari menghadirkan konten film alternatif hingga bioskop yang lebih memberikan pengalaman berkesan bagi setiap pengunjung.

Dari sisi konten, misalnya, selain memutar film reguler box office internasional maupun lokal, CGV juga memutar anime, box office Asia seperti dari Korea, Thailand, dan Malaysia, serta film musikal.

Baca juga: Kontrak Habis, CGV MoI Ditutup

Sementara dari sisi pengalaman di bioskop, CGV menggandeng berbagai komunitas kesenian di daerah sekitar untuk menjadikan bioskop sebagai ruang ekspresi budaya yang bisa dilakukan di dalam maupun luar studio.

Hal ini dilakukan dengan konsisten melakukan berbagai aktifitas yang tidak berhubungan langsung dengan konten film seperti konser, seminar dan bahkan kegiatan olahraga.

"Perlu diingat bahwa CJ CGV Cinemas adalah bioskop pertama di Indonesia yang memiliki lapangan basket atau sports hall di bioskop yaitu di CGV FX," tutup Manuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau