JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengakhiri operasional CJ CGV Cinemas di Grand Galaxy Park, Bekasi, PT Graha Layar Prima Tbk kembali menutup kegiatan operasional CGV di Mall of Indonesia (MoI) pada Selasa (15/12/2019).
Head of Sales and Marketing CJ CGV Cinemas Manael Sudarman mengungkapkan, penghentian operasi ini bukan disebabkan sepinya pengunjung.
Namun, lebih disebabkan habisnya masa kerja sama dengan pengelola pusat perbelanjaan yang telah dimulai sejak 2008 lalu.
"Januari 2019 ini telah melakukan penutupan kegiatan operasional bioskop dikarenakan masa sewa tempat telah berakhir," kata Manael kepada Kompas.com, Rabu (16/1/2019).
Alasan yang sama, sebut dia, berlaku pada penghentian operasional CGV di Grand Galaxy Park.
"Dengan berakhirnya operational bioskop CGV disana, maka seluruh hak penggunaan area diserahkan kembali ke manajemen mal tersebut," imbuh Manael.
Menurut Manael, bisnis bioskop di Tanah Air masih cukup menjanjikan, seiring semakin berkualitasnya produksi film dalam negeri dalam kurun tiga tahun terakhir.
Beberapa film bahkan berhasil ditonton lebih dari 1,5 juta penonton ke atas seperti A Man Called Ahok, Jailangkung, Si Doel The Movie, Danur 2: Maddah, Suzzanna: Bernapas dalam Kubur, dan Dilan 1990.
Sampai akhir 2018, CGV telah membuka 57 cabang dengan total 249 layar di 24 kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, Tegal, Gresik, Palembang, Makassar, hingga Manado.
Ia pun memastikan ekspansi masih akan terus dilakukan untuk mengejar 100 cabang yang akan dibuka pada akhir 2020 mendatang.
"Itu artinya masih ada 43 cabang lagi yang akan kita buka," tuntas Manael.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.