KOMPAS.com - Negosiasi pembelian lahan kini merupakan hal yang wajar dilakukan. Sejarah mencatat, jual beli tanah juga dilakukan atas wilayah koloni atau jajahan.
Salah satu yang terbesar adalah transaksi pembelian negara bagian Louisiana di Amerika Serikat.
Sebelum diakuisisi Perancis, wilayah ini merupakan koloni Spanyol selama 40 tahun. Hingga pada 1801, Spanyol menandantangani perjanjian dengan Perancis dan menyerahkan wilayah ini.
Baca juga: Pisau dan Selimut, Alat Tukar Jual Beli Tanah Melbourne
Saat masa kepemimpinan Pierre Clément de Laussat di Louisiana, wilayah ini berpindah tangan kembali ke AS.
Sejak tiba dari Paris pada Maret 1803, sedianya dia akan memimpin wilayah tersebut selama enam hingga delapan tahun.
Keputusan ini merupakan hasil negosiasi kedua negara.
Daerah seluas lebih dari 2,14 juta kilometer persegi tersebut dibeli dengan harga 15 juta dollar AS (USD) atau setara dengan empat sen per 4.000 meter persegi.
Jika dibandingkan dengan beberapa negara di Eropa, Louisiana memiliki luas setara dengan Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Jerman, Belanda Swiss, dan Kepulauan Inggris jika disatukan.
Wilayah ini membentang dari Sungai Mississippi di timur sampai Rocky Mountains di barat dan dari Teluk Meksiko hingga perbatasan sebelah selatan Kanada pada bagian utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.