JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan melakukan sosialisasi tarif di tujuh ruas tol Trans-Jawa pada Januari 2019.
Sejak peresmian yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Kamis (20/12/2018), ketujuh ruas tol yang dibuka untuk umum pada Jumat (21/12/2018) mulai pukul 06.00 WIB itu masih gratis selama Desember 2018.
Menurut rencana, tarif baru akan diberlakukan pada Januari 2019 jika pembahasan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) pengelola sudah selesai dilakukan.
Baca juga: Tujuh Ruas Tol Trans-Jawa Siap Diresmikan
“Sudah proses dan sekarang sedang dalam persetujuan pimpinan di Kementerian PUPR. Diharapkan minggu-minggu depan (Januari 2019) sudah sosialisasi,” ucap Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).
Mengenai tarif yang akan diberlakukan, Sugiyartanto menolak mengungkapkan sekarang. Informasinya akan disampaikan jika sudah ada keputusan resmi dari pemerintah.
“Sabar. Nanti kalau sudah resmilah,” ujarnya.
Ketujuh jalan tol itu terdiri dari empat ruas tol di Provinsi Jawa Timur, yaitu Wilangan-Kertosono, Kertosono-Bandar, Porong-Gempol, dan Pasuruan-Grati yang totalnya sepanjang 59 kilometer.
Sementara itu, tiga ruas tol lainnya berada di Jawa Tengah, yakni Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Salatiga-Kartasura sepanjang 142 kilometer.
Ada tiga BUJT berbeda yang membangun dan mengelola tol tersebut, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto).