KOMPAS.com - Gerai 7-Eleven Jepang melakukan uji coba konsep pembayaran baru.
Pembeli di gerai 7-Eleven Tokyo dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan teknologi face recognition atau pengenalan wajah.
Teknologi ini dikembangkan oleh penyedia utama layanan dan produk TI, NEC Corp.
Penerapan teknologi ini bertujuan untuk mempromosikan langkah penghematan tenaga kerja, serta mengenalkan sistem pembayaran non-tunai di tengah kekhawatiran akan kekurangan tenaga kerja di Jepang.
Untuk sementara, teknologi ini baru dioperasikan di gerai 7-Eleven di gedung NEC di Minato. Sekitar 6.000 karyawan NEC, dapat memanfaatkan kemudahan ini setelah mereka terdaftar ke dalam sistem.
Dengan adanya teknologi ini, para karyawan yang bekerja di gedung NEC mendapat kemudahan dengan sistem pembayaran.
Teknologi pengenalan wajah ini dapat mengidentifikasi pembeli saat mereka memasuki toko sekaligus saat melakukan pembayaran.
Setelah melakukan pembelian, pelanggan dapat memindai barang dengan mendekatkan barcode dan wajah pada alat pemindai.
Ketika alat tersebut mulai memindai wajah, maka ia dapat mengetahui siapa yang sedang melakukan pembelian.
Setelah itu, khusus untuk karyawan NEC, pembayaran kemudian dilakukan dengan cara memotong gaji bulanan mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.